Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Akhirnya Mendagri dan Walikota Minta Maaf

2 November 2022   07:24 Diperbarui: 2 November 2022   07:30 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Walikota Seoul Oh Se-hoon menahan air mata minta maaf atas tragedie  Itaewon konferensi pers di kantornya  1 /11/2022.: sumber untuk.ko.kr  

Banyak orang Amerika menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk memikirkan dan membuat kostum  semenarik mungkin   untuk memukau orang-orang tanggal 31 Oktober.

Labu adalah tradisi di Amerika Utara, Halloween dikaitkan dengan labu,  di mana-mana! Dalam makanan, dekorasi, dan bahkan dalam bir.

Berjalan-jalan di kota- kota Amerika di hari Halloween, kita dapat menemukan mahakarya dekorasi Halloween yang sesungguhnya.

Beberapa rumah didekorasi dari taman hingga atap, dengan  aksesori yang menakutka. Laba-laba raksasa, batu nisan, sarang laba-laba, kerangka, hantu, hantu, kapak berdarah, dan banyak lagi.

Halloween menghiasi rumah untuk menakuti  yang datang mengetuk pintu untuk "Trick or treat" yang terkenal itu! " 

Halloween merambah diperbagai negara termasuk juga segelintir artis merayakannya di Indonesia.

Di peristiwa Itaewon ada juga dua warga Indonesia dalam kerumunan dirawat di rumah sakit Korea  

 “WNI  AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon,, satu orang WNI lainnya dengan inisial CA juga di rumah sakit lain.

Keduanya hanya menderita cedera ringan dan telah kembali ke kediamannya masing masing. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga  melalui akun Twitter resminya @Jokowi menyampaikan duka cita terhadap tragedi perayaan Halloween, di Itaewon.

Berbagi duka bagi sesama yang menjadi korban. Di Indonesia tragedi Kanjuruhan banyak pejabat yang dianggap lalai ditindak. Bagaimana dengan Itaewon?

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun