Vladimir Putin  yang baru saja mengumumkan mobilisasi 300.000 pasukan cadangan  memiliki pesan yang jelas untuk dikirim ke Barat.
" Mereka yang mencoba  memeras atau menantang  kita dengan senjata nuklir  harus tahu bahwa  arus  dapat berbalik  ke arah mereka. Ini bukan gertakan,' kata Putin.
Presiden Joe Biden nembalas bahwa setiap penggunaan senjata nuklir di Ukraina akan "benar-benar tidak dapat diterima" dan "akan memiliki konsekuensi serius"bagi Rusia.Â
Amerika Serikat dan Barat juga memperkirakan skenario penggunaan segera senjata nuklir oleh Rusia.
Petama ledakan di atas Laut Hitam atau serangan langsung terhadap kepemimpinan Ukraina, yang bertujuan untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky  di bunker bawah tanah mereka.
Kemungkinan juga serangan nuklir terhadap sasaran militer Ukraina, pangkalan udara atau depot pasokan, yang tidak dimaksudkan untuk melukai warga sipil
Bisa jadi  penghancuran kota Ukraina, menyebabkan korban sipil massal dan menciptakan teror untuk mempercepat penyerahan diri Ukraina.Â
Skenario yang cukup menakutkan, dapat saja terjadi. Dunia tampaknya tetap dalam ancaman Nuklir akibat perseteruan negara tersebut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H