Rusia memveto resolusi yang mengutuk upayanya (Rusia) mencaplok wilayah Ukraina Jumat 30/09/2022
Resolusi Dewan Keamanan diusulkan oleh Amerika Serikat dan Ukraina. Namun usulan tersebut hanya disetujui oleh 10 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB.
 Rusia. Brasil, China, Gabon menolak sementara  India abstain dalam pemungutan suara.
Rusia sekarang menganggap empat wilayah Ukraina, yaitu Luhansk, Donetsk, Kherson, Zaporozhye, sebagai wilayah kedaulatannya. Rusia telah mengadakan apa yang disebut referendum .
Pelaksanaan hak veto oleh salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan akan mendorong Majelis Umum untuk bersidang pada hari selanjutnya
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengutuk rencana pencaplokan Rusia sebagai pelanggaran hukum internasional dan memperingatkan bahwa perang telah berlangsung selama tujuh bulan sejak Rusia menginvasi Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022
"Piagam PBB sangat jelas bahwa pencaplokan wilayah negara lain dengan ancaman atau penggunaan kekuatan oleh negara mana pun melanggar prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional," kata Sekretaris Jenderal PBB.
Linda Thomas-Greenfield, duta besar AS, mengatakan sebelumnya bahwa referendum adalah "tipuan" yang telah direncanakan  memaksa rakyat Ukraina memilih".
Duta Besar Vasily Nebenzya  menuduh para perancang resolusi "provokasi tingkat rendah" yang memaksa Rusia untuk menggunakan hak vetonya.
Dia mengatakan Rusia mendapat dukungan "luar biasa" dari penduduk di empat wilayah yang diklaimnya. "Penduduk wilayah ini tidak ingin kembali ke Ukraina. Mereka membuat pilihan yang bijaksana dan bebas untuk mendukung Rusia."
Sebelumnya, Â Presiden AS Joe Biden melakukan panggilan telepon langsung dengan Presiden Vladimir Putin, menegaskan bahwa AS tidak akan pernah mengakui pencaplokan itu. Joe Biden menekankan bahwa AS dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan mempertahankan setiap inci wilayah NATO.
Presiden Putin meminta Ukraina untuk menghentikan aksi militernya dan kembali ke meja perundingan. Â
Â
Kemenangan bagi Rusia dengan bergabungnya 4 wilayah Ukraina ke Rusia karena menyerang daerah tersebut berarti menyerang kota kota di Rusia .
Namun usaha Barat dan Ukraina belum berhenti dan konflik akan membesar Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI