Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Rusia Veto Resolusi PBB Pencaplokan Wilayah Ukraina

1 Oktober 2022   15:30 Diperbarui: 1 Oktober 2022   15:32 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapangan Merah Moskow mempersiapkan konser perayaan masuknya."Donetsk, Luhansk, Zaporozhye, Kherson ke Rusia!" (Associated Press) 

Rusia memveto resolusi yang mengutuk upayanya (Rusia) mencaplok wilayah Ukraina Jumat 30/09/2022

Resolusi Dewan Keamanan diusulkan oleh Amerika Serikat dan Ukraina. Namun usulan tersebut hanya disetujui oleh 10 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB.

 Rusia. Brasil, China, Gabon menolak sementara  India abstain dalam pemungutan suara.

Rusia sekarang menganggap empat wilayah Ukraina, yaitu Luhansk, Donetsk, Kherson, Zaporozhye, sebagai wilayah kedaulatannya. Rusia telah mengadakan apa yang disebut referendum .

Pelaksanaan hak veto oleh salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan akan mendorong Majelis Umum untuk bersidang pada hari selanjutnya

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengutuk rencana pencaplokan Rusia sebagai pelanggaran hukum internasional dan memperingatkan bahwa perang telah berlangsung selama tujuh bulan sejak Rusia menginvasi Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022

"Piagam PBB sangat jelas bahwa pencaplokan wilayah negara lain dengan ancaman atau penggunaan kekuatan oleh negara mana pun melanggar prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional," kata Sekretaris Jenderal PBB.

Linda Thomas-Greenfield, duta besar AS, mengatakan sebelumnya bahwa referendum adalah "tipuan" yang telah direncanakan  memaksa rakyat Ukraina memilih".

Duta Besar Vasily Nebenzya  menuduh para perancang resolusi "provokasi tingkat rendah" yang memaksa Rusia untuk menggunakan hak vetonya.

Dia mengatakan Rusia mendapat dukungan "luar biasa" dari penduduk di empat wilayah yang diklaimnya. "Penduduk wilayah ini tidak ingin kembali ke Ukraina. Mereka membuat pilihan yang bijaksana dan bebas untuk mendukung Rusia."

Empat Wilayah Ukraina Gabung Rusia Lewat Referendum Foto: kumparan 
Empat Wilayah Ukraina Gabung Rusia Lewat Referendum Foto: kumparan 
Nebenja mengatakan hasil referendum telah disetujui oleh pengamat internasional dan sekarang, telah disahkan oleh parlemen Rusia dan dekrit presiden, "Rusia tidak punya pilihan karena rancangan resolusi hari ini berusaha untuk menekan Rusia."

Sebelumnya,  Presiden AS Joe Biden melakukan panggilan telepon langsung dengan Presiden Vladimir Putin, menegaskan bahwa AS tidak akan pernah mengakui pencaplokan itu. Joe Biden menekankan bahwa AS dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan mempertahankan setiap inci wilayah NATO.

Presiden Putin meminta Ukraina untuk menghentikan aksi militernya dan kembali ke meja perundingan.  
 
Kemenangan bagi Rusia dengan bergabungnya 4 wilayah Ukraina ke Rusia karena menyerang daerah tersebut berarti menyerang kota kota di Rusia .

Namun usaha Barat dan Ukraina belum berhenti dan konflik akan membesar  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun