Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kerusuhan Iran, 50 Tewas Umumnya Wanita Iran

26 September 2022   19:55 Diperbarui: 26 September 2022   21:26 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarahan belum mereda sejak kematian Mahsa Amini yang koma dan meninggal saat ditahan bersama perempuan lain oleh polisi moral.

Perempuan telah berperan dalam protes, melambaikan dan membakar cadar mereka.
Beberapa memotong rambut  di depan umum dan pengunjuk rasa yang marah menyerukan kejatuhan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Menurut LSM Amnesty International, para demonstran menghadapi "spiral mematikan dari pasukan keamanan" atau dalam bahaya.

LSM  menyerukan penyelidikan independen oleh PBB. 

Melihat unjuk rasa dan yang tewas para wanita,  wanita juga bisa marah dan  beringas dan seharusnya pemerintab lebih toleran  menghadapi demo.

Wanita Iran tidak bisa dipandang remeh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun