Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kerusuhan Iran, 50 Tewas Umumnya Wanita Iran

26 September 2022   19:55 Diperbarui: 26 September 2022   21:26 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setidaknya 50 orang telah tewas di Iran dalam protes tersebut. AFP - KENZO TRIBOUILLARD 

Ketentuan bagi wanita   harus menutupi rambut mereka. dan tidak diperbolehkan memakai jas pendek di atas lutut, celana jeans berlubang atau celana ketat.

Mahsa Amini  meninggal tiga hari kemudian pada 16 September, di rumah sakit  karena cedera.

Gelombang protes   telah menyebar ke berbagai kota dan lanjut bakar bakaran yang rusuh. 

Aktivis mengatakan Mahsa Amini menerima pukulan fatal di kepala selama penangkapannya. 

Namun Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi membantah polisi bertanggung jawab atas hal itu.

Menurutnya, pemerintah Iran sedang menyelidiki "penyebab kematian Mahsa Amini dan masih harus menunggu pendapat akhir dari pemeriksa medis, yang membutuhkan waktu ," katanya kepada televisi pemerintah.

Apa arti dari unjuk rasa itu,  adalah gerakan pembebasan yang terbelenggu dimana demonstrasi saling mengikuti dan menentang.

Apakah para wanita Iran ingin melepas hijab, tentu tidak meski dalam demo mereka secara demonstratif melepasnya. Para wanita hanya ingin  sedikit kebebasan cara berpakaian tidak mesti kaku. 

Unjuk rasa tandingan  dari pro pemerintah hari Jumat, demonstrasi balasan meletus di Teheran sebagai tanggapan atas seruan dari Dewan Koordinasi Pembangunan Islam. 

Para pendukung cara berpakaian  atau pendukung cadar meneriakkan "matilah para konspirator" para pendemo pro hijab menuduh pendemo itu di intervensi Amerika.

 Iran  menangani secara tegas protes yang meletus di negara itu setelah kematian Mahsa Amini dengan  keras.
Menurut televisi pemerintah, sebagian besar dari 31 provinsi di negara itu sampai saat ini telah terjadi unjuk rasa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun