Rafael Nadal memperbarui rekor, diatas Novak Djokovic dan Roger Federer yang hanya memiliki 20 kemenangan Grand Slam.Â
Nadal pertama kali menjadi juara di Australia Terbuka pada tahun 2009. Setelah itu  di Perancis Terbuka.
Dia juga menang 4 kali di AS Terbuka  dan dua kali - di Wimbledon.
Rafael Nadal menarik perhatian , bahkan saat masih junior. Ia memenangkan gelar ATP pertamanya pada usia 18 tahun, dan pada usia 19 tahun ia memenangkan trofi utama di Roland Garros untuk pertama kalinya.Â
Ia memberikan bola putaran yang tidak biasa yang tidak bisa ditangani oleh semua lawan.
Bermain kidal salah satu keuntungannya.
Rafael akan kurang efektif jika dia tidak kidal. Â sebagian besar lawan berada dalam masalah serius.
Ketika Paman Tony mulai melatih keponakannya di tahun 90-an, dia memiliki contoh pemain kidal tenis yang sukses seperti Martina Navratilova, Jimmy Connors, John McEnroe.
Pamannya Toni Nadal dengan cermat mempelajari semua artikel dan statistik yang relevan, dan memutuskan bahwa akan lebih menguntungkan bagi Rafael Nadal keponakannya untuk bermain dengan tangan kirinya.Â
 “Saya tidak kidal, tetapi saya bermain dengan tangan kidal. Saya tidak bisa bermain dengan tangan kanan saya sama sekali. Saya tidak bisa melakukannya. Saya melakukan segalanya dengan tangan kanan kecuali sepak bola dan tenis.Â
Saya bermain tenis dengan tangan kiri saya dan sepak bola dengan kaki kiri saya. Ketika saya mulai bermain, saya tidak hanya memiliki backhand dua tangan, tetapi juga forehand dua tangan. Dan kemudian tidak ada yang bisa mengerti apakah saya kidal ,kata Nadal.
Itulah Rafael Nadal sang juara.Â