Aktivis iklim percaya biaya kendaraan listrik akan turun dalam dekade berikutnya. Mereka juga percaya bahwa biaya baterai akan turun dan  masalah rantai pasokan besar-besaran yang terkait dengan industri juga akan secara ajaib diselesaikan.
 Selain China, Indonesia juga akan diuntungkan karena negara ini penghasil  untuk pabrik baterai lithium di Morowali, Sulawesi Tengah
Indonesia diklaim bakal menjadi produsen baterai lithium dan nikel.Â
Material katoda yang mengandung nikel  umum digunakan di baterai lithium ion, adalah Li-NMC (lithium-Nikel Mangan Cobalt oksida) dan Li-NCA (Lithium-Nikel Cobalt Alumunium Oksida) Saya kira Indonesia perlu juga mengadopsi aturan seperti California itu .
Indonesia mulai dengan melarang penjualan kendaraan bbm fosil  paling tidak kendaraan pribadi atau angkutan umum atau kedua duanya .
Kendaraan berbahan bakar bensin sudah cukup banyak di Indonesia.Â
Barat dan WTO sudah kelimpungan karena larangan ekspor nikel Indonesia karena diperlukan dunia dan berpotensi kalah.Â
Jika ketentuan ini diadopsi Indonesia juga tidak perlu repot setiap tahun dengan subsidi bbm.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H