Jalan di Libanon,  dipenuhi poster. Foto-foto para syuhada pejuang Hizbullah.  Foto mereka  dipasang  di samping foto para pemimpin Hizbullah.Â
Hizbullah sangat populer di Beirut selatan. Mereka adalah  orang Arab yang bertekad berperang dengan Israel atau  dengan negara Zionis.
Potret Hassan Nasrallah, pimpinan Hizbullah, ada di mana-mana di Libanon atau Beirut. Â Israel sangat takut serangan roket mereka, AS memperlakukan mereka sebagai organisasi teroris sama dengan Hamas.
Jerman menurut berita deutschlandfunk memelihara hubungan yang tenang dengan Hizbullah.Â
Badan Intelijen Federal memainkan peran perantara antara Israel dan Hizbullah . Pada bulan Januari 2004 terjadi pertukaran tahanan untuk pertama kalinya atas peran Jerman Â
Hizbullah  muncul setelah revolusi Islam Ayatollah Khomeini di Iran Â
 Hizbullah diakui sebagai sebuah gerakan Syiah. Dari milisi bersenjata dan sebuah partai. Hizbullah telah duduk di parlemen Lebanon sejak 1992 dan saat ini memiliki 12 dari 128 anggota parlemen.
Hizbulah bentrok dengan Israel dan mereka sangat berani. Mereka tidak segan segan
melakukan serangan bunuh diri atau memaksa Israel,  tentara terkuat di dunia  kelabakan melawan Hizbullah.Â
Selama 22 tahun, Israel menduduki Lebanon Selatan.  Hizbullah  berani mati melawan Israel mengorbankan dirinya.
Hizbullah Libanon Selatan menggunakan taktik gerilya yang ditujukan pada sasaran militer.
Jika seseorang meledakkan dirinya di sebuah bar di Eropa atau Israel dan membunuh warga sipil, dia bisa disebut  terorisme.
Tetapi  meledakkan dirinya di antara pasukan Israel di wilayah Lebanon, adalah membela diri melawan penjajah yang ada di tanah air mereka.
Zeynab, 35 tahun, ibu dari tujuh anak putranya tewas dalam perlawanan ke Israel.Â
Banyak pemimpin Arab yang pernah kehilangan putranya dalam pertempuran melawan zionisme.Â
Pimpinan  Hizbullah sebagian besar terdiri dari ulama yang sangat dihormati. Nasrallah adalah salah satu  contoh pemimpin Hizbullah yang sangat sederhana dan dicintai.Â
Â
Hassan Nasrallah saat ini menjadi politisi paling populer di dunia Arab. "Karismatik, pandai bicara, jujur, kredibel". Pakar Timur Tengah Karin Kneissl mengatakan pujian kepada ulama karismatik itu.ÂPada pertemuan dengan ilmuwan dan jurnalis Eropa di markas besar partai Hizbullah yang dijaga ketat di Beirut, Nasrallah membuat pernyataan diplomatik.Â
Palestina adalah masalah nasional bersama, katanya. Namun, setiap negara harus menempuh jalannya sendiri.
Alasan untuk semua perang di wilayah ini adalah invasi Israel ke Palestina. Â Terserah Palestina untuk memutuskan apakah akan melanjutkan perlawanan atau mengakhirinya.Â
Apakah mereka ingin membebaskan tanah yang diduduki pada tahun 1967, atau wilayah tahun 1948, atau seluruh Palestina. Tanggung jawab kita hanya membantu mereka.
Hizbullah secara teratur memasok kelompok-kelompok seperti Hamas dan Jihad Islam dengan uang dan senjata.Â
Hussein Hash Hassan, yang mewakili Hizbullah di parlemen Lebanon, menekankan bahwa kebijakan ini tidak ditujukan untuk tujuan asing, melainkan tujuan internal Lebanon.
Ada 400.000 pengungsi Palestina di Lebanon. Rencana Amerika dan Israel adalah menasionalisasi orang-orang ini, memberi mereka kewarganegaraan Lebanon.Â
Tapi  semua orang itu menolak rencana Amerika dan Israel tersebut.Â
Mereka  adalah rakyat Palestina ingin kembali ke negaranya mendirikan negaranya sendiri dan membentuk pemerintahannya sendiri.
Hash Hassan mengatakan: perjuangan bersenjata Hizbullah terbatas pada wilayah Lebanon.Â
Partainya tidak tertarik mendirikan cabang di Suriah atau Palestina atau terlibat aktif dalam konflik lain.Â
 Ide dasar Hizbullah dan Iran tidak diakui oleh mayoritas orang Arab yang beragama Sunni.Â
Norma, 29 tahun dan seorang Protestan. Dia tinggal di Lebanon selatan. Seperti kebanyakan orang Kristen di Lebanon selatan, Norma tidak memiliki masalah mendasar dengan Hizbullah, tetapi dia lebih suka melihat milisi Syiah dilucuti.
Libanon lebih memilih untuk menyerahkan konfrontasi dengan Israel kepada Hizbullah, sebuah gerakan perlawanan "non-negara." di Libanon Selatan Â
Ada  kecurigaan terhadap  Hizbullah. Apakah  ingin mendirikan republik Islam di Lebanon berdasarkan model Iran.
Namun Hizbullah membantahnya.
"Kami tidak pernah menyatakan bahwa kami ingin mendirikan negara Islam di Lebanon, kami realistis.  Kami yakin bahwa bentuk pemerintahan suatu negara harus diterima oleh mayoritas rakyatnya – dan mayoritas rakyat Lebanon tidak menginginkan republik Islam." Kata Hizbullah.Â
Victor al Kik dari Universitas Lebanon seorang Kristen menganggap ketakutan ini tidak berdasar.
Di Lebanon, tidak ada yang bisa mendirikan negara hanya untuk satu komunitas atau satu agama - baik Kristen maupun Muslim. Perang, yang berlangsung hampir 15 tahun, menunjukkan kepada kita bahwa itu tidak mungkin.
Hizbullah adalah milisi militer dan partai politik, tetapi mereka  bukan teroris. Terorisme Islam yang kita lihat hari ini tidak berasal dari Hizbullah.
 Hizbullah terbatas pada perlawanan di Lebanon dan mereka berpegang teguh pada itu.  Orang-orang Kristen di Eropa tidak perlu takut dengan Hizbullah.Â
Eropa tampaknya menyadari perbedaan itu. Hizbullah tidak ada dalam daftar organisasi teroris seperti yang dilakukan AS.
Hizbullah berjuang untuk Palestina.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H