Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Makin Panas, Biden Tanggapi Nuklir Rusia

17 September 2022   13:49 Diperbarui: 17 September 2022   13:56 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apakah Putin tetap berpegang pada tabu nuklir dalam perang Ukraina? © Kementerian Pertahanan Rusia/afp/Bruckmann/Litzka (montase) 

Menurut Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev , situasi pertama di mana Rusia secara hukum memiliki hak untuk menggunakan senjata nuklir adalah ketika serangan rudal nuklir dilakukan di wilayahnya.

 Situasi kedua adalah penggunaan senjata nuklir lainnya terhadap Rusia atau sekutunya.

Ketiga adalah  pada situasi kritis,  kegiatan pasukan pencegahan nuklir Rusia lumpuh.

Ia juga menegaskan Posisi Rusia tentang penggunaan senjata nuklir

Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai ," menyerukan untuk mencegah pecahnya perang nuklir, bahwa tidak ada pemenang di dalamnya, jadi itu tidak boleh dimulai."

Sebagai negara pihak NPT  Rusia secara konsisten mengikuti isi dan semangat Perjanjian. Kewajiban kami berdasarkan perjanjian bilateral dengan Amerika Serikat tentang pengurangan dan pembatasan senjata yang relevan juga telah dipenuhi sepenuhnya, kata  Putin

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga berulang kali menyatakan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menggunakan senjata nuklir.

Peskov juga menekankan bahwa Rusia memiliki kemampuan untuk mencegah intervensi dan menghukum mereka dan akan mengambil langkah seperti itu.

Jika terjadi perang Nuklir, dampaknya jelas mengerikan seperti yang digambarkan  Professor Universitas Princeton Alex Glaser.

Dia salah satu pencipta simulator tabrakan Plan A,  perang nuklir hipotesis antara Rusia dan NATO . 

Apa yang terjadi selama beberapa jam pertama konflik, lebih dari 90 juta orang akan meninggal dan terluka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun