Orang-orang pada usia yang sama dengan kita , pada tingkat dagu, jari-jari  harus melewati di bawah dagu. Untuk orang-orang berpangkat tinggi, pendeta, pejabat dan orang tua tingkat hidung atau setidaknya harus menyentuh ujung hidung.
Untuk anggota Keluarga Kerajaan dan para biarawan, umumnya disertai dengan menundukkan kepala ke depan untuk pria atau membungkuk untuk wanita.
Di Indonesia, gerakan terakhir ini disebut "sembah", yang digunakan istana kerajaan atau keraton.
Di Bali, untuk menyapa seseorang selama "sembah", orang Bali mengucapkan kata "swastiastu", yang setara dengan "sawasdee" dalam bahasa Thailand.
Di Laos dan Kamboja: Â Salam serupa, yang disebut "nop" dalam bahasa Lao dan "sampeah" dalam bahasa Kamboja
Di Sri Lanka, gerakan serupa yang digunakan dengan kata "ayubowan" dapat dilihat di Sri Lanka, yang berarti "Semoga Anda hidup lebih lama".
Jadi kalau kita berwisata ke Thailand tak ada salahnya kita mengetahui salam cara Thailand.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H