Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

BBM Tidak Perlu Naik, Vitol (Vivo) Jual Dibawah Harga Masih Untung

6 September 2022   07:13 Diperbarui: 6 September 2022   07:18 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanker yang disewa Vitol tiba di  Benghazi  tahun 2011 membeli Minyak dari pemberontak Libya © Gianluigi Guercia / Foto AFP 

Pada tahun 1966. Henk Viëtor pemilik dikombinasikan dengan "olie", minyak dalam bahasa Belanda akhirnya memberi nama Vitol.( Vieter Olie) kepada perusahaan. 

Awalnya ia membeli bahan bakar dari kilang di Rotterdam, mengangkutnya sepanjang Rhine dan menjualnya di Jerman.

Bisnis  dibuka dua tahun kemudian di Jerman. Lalu dipindahkan pada tahun 1969 ke Jenewa, Swiss.

Di bawah  pimpinannya Ian Taylor, tahun 1995 hingga 2016, perusahaan berubah menjadi perusahaan raksasa pada perdagangan dan logistik.

Mereka  berbisnis  minyak bumi, dan mengolahnya dengan berbagai kualitas.  Ian Taylor menjadi terkenal karena menuai banyak keuntungan.

Itu didapatkan setelah  perjalanannya ke  Libya pada 2011 untuk membeli bahan bakar minyak mentah kepada mereka.

 Ian Taylor, menjual minyak dengan keuntungan sepadan, bos karismatik Vitol, meninggal pada Mei 2020. © Jason Alden/Bloomberg: Bomberg. 
 Ian Taylor, menjual minyak dengan keuntungan sepadan, bos karismatik Vitol, meninggal pada Mei 2020. © Jason Alden/Bloomberg: Bomberg. 
Vitol lalu menjualnya ke Burma dan Norwegia, ia mulai  berinvestasi.


Perusahaan ini menuai keuntungan besar dan mendirikan cabang di banyak negara.

Saat ini Vitol memiliki sekitar empat puluh kantor di seluruh dunia .

Kantor utama berada di London, Jenewa, Singapura dan Houston.

Ia mempekerjakan 1.450 orang, termasuk 180 orang di Swiss.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun