BBM Naik, Tranportasi Ini Tidak Takut, Tapi Harga Kebutuhan pokok juga Naik ...
Adakah kendaraan yang tidak risau dengan naiknya harga bahan bakar minyak. Sepertinya ada.
Ada kendaraan yang tidak tergantung bbm atau mereka yang tak perlu risau dengan bbm naik.
Termasuk juga pejabat bumn yang punya kendaraan dinas karena bbm dibayar kantor, tinggal isi dan saya pernah mengalami ketika dapat kendaraan dinas kantor.
Kata Faisal Basri, sudah sewajarnya dan di Arab Saudi lebih mahal dari Indonesia.
Brunei juga tidak pernah cemas, karena bbm disediakan murah oleh negara. Sekolah bahkan kalau perlu keluar negeri. Pajak gratis,kedengaran enak.
Di Indonesia Pesepeda didesa dan jalan kaki tak perlu bbm. Lalu angkutan umum, ada juga yang tidak terpengaruh dengan kenaikan BBM.
Mungkin dianggap unik. Rakit tanpa motor adalah alat transportasi di sungai tak perlu bbm. Dibuat dari batang bambu atau tong yang diikat menjadi satu di sungai beberapa tempat.
“Sampan” juga masih digunakan pada waktu-waktu tertentu untuk melakukan perjalanan jarak dekat.
Sampan sebagai “perahu” yang digerakkan dengan dayung
dapat menyewanya di Bali dekat Pura Ulun Danu Beratan .
”Jukung" di Kalimantan dan Bali ada Jukung Sudur, Jukung Patai, dan Jukung Kalimantan Batambit.
Itu terdapat di pasar terapung Lok Baintan , Kalimantan Selatan.
Jukung Bali memiliki bentuk yang sedikit berbeda, karena dibangun dengan cadik yang menempel di kedua sisi lambung dan dilengkapi dengan layar segitiga.
Becak di kota-kota seperti Yogyakarta dan jalan-jalan di Malioboro. Delman atau Bendi di Bukitingi dan masih ada sebagai transportasi
Dibeberapa tempat jadi wisata.. Di Yogyakarta "Andongs" dan di Lombok "Cidomo".Perbedaan di antara mereka adalah ukuran gerobak dan gaya roda.
Namun meski tidak memerlukan bbm pasti kena imbasnya karena harga pada naik akibat bbm.
Hidup memang semakin sukar dan orang miskin akan bertambah. Kenaikan bbm tidak dapat dihindari.
Bisakah harga bbm tidak naiknya? Bisa kata Bapak Rizal Ramli, syaratnya alihkan dana pembangunan Ibu kota Nusantara dan potong gaji Penjabat bumn khususnya Pertamina dan MK.
Bisa juga kata buruh dan pekerja yang akan turun untuk demo "turunkan bbm" tanggal 06/09/2022.
Entahlah....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H