Zhou Rong, seorang komentator peneliti senior di Institut Studi Keuangan Chongyang di Universitas Renmin China, percaya bahwa insiden itu melanggar kewajiban Polandia  ketika  menjalin hubungan diplomatik dengan China.
Zhou Rong mengatakan bahwa Polandia telah menjadi "titik transit" untuk pasokan senjata ke rezim Kyiv di seluruh dunia.
Selain Taiwan, senjata dan peralatan dari Jerman, Prancis, Inggris, Korea Selatan, dan Amerika Serikat juga masuk ke Ukraina melalui Polandia.
Berita Taiwan (Taiwannews) mengetahui dari Orange Forest International Co., Ltd. bahwa perusahaan memang mengirim drone ke pelanggan Polandia.
Sumber  Oryx menerbitkan artikel dukungan militer Taiwan ke Ukraina .
" Taiwan tidak secara resmi  mengirimkan bantuan kemanusiaan, uang tunai, dan pesawat tak berawak ke Kyiv ," tulis oryix  sebuah artikel.
Banyaknya bantuan ini membuat Ukraina percaya diri untuk terus melawan Rusia. Ini tentu tidak terlepas dari usaha negara adidaya Amerika Serikat meminta sekutunya membantu Ukraina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H