Namun ia sudah lenyap bersama lenyapnya cinta pertama yang gagal.Â
"Kandas."
++
untuk Karinah Moorjono.
Kadang
Di antara jeriji itu-itu saja
..........,
Halus rapuh ini jalinan kenang
Hancur hilang belum dipegang
Terhentak
Menyelubung nyesak penyesalan pernah menyia-nyia
(penggalan puisi Chairil Anwar )
"Cintaku jauh di pulau,"
gadis manis, sekarang iseng sendiri.
Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya.
Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja".
Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh !
Perahu yang bersama 'kan merapuh !
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri
(Chairil Anwar)