Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Untuk Anak Kost, Perhatikan Cara Makan Mie atau Bihun..

14 Agustus 2022   06:55 Diperbarui: 14 Agustus 2022   07:15 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harga mie naik, meski kabar buruk apa boleh buat.  Mie tetap menjadi makan murah bagi anak kost. 

Tapi "ngomong ngomong" Bagaimana cara makan mie? Pakai nasi atau cukup mie saja disantap kalau lapar?

Kalau tidak salah ada dokter mengatakan, makan mie katanya penyebab kanker. Tidak dibahas disini. Tidak ada bukti ilmiah kata penggemar mie.

Baru baru ini ada anak kost terpaksa dirawat gara gara mie. Apa sebabnya?

Karena terburu buru mau beli mie ketabrak motor.  Eh..cuma bercanda ala anak kost. 

Ada juga yang mengatakan makan mie bersama nasi kalorinya dua kali lipat. Benar tidaknya cari referensi lain. Saya mah berpendapat kalau sebagai lauk atau tidak berlebih lebihan tidak apa apa. 

Kalau harga mie naik mungkin perlu diubah cara makan mie. Setengah atau sepertiga saja. Pakai nasi. Sehat tidak cari referensi lain 

Pikiran  kalau jadi anak kost terpaksa dan ingin hemat. Menyiasati harga mie naik.

Disini saya ingin membahas cara makan mie untuk menghindari penyakit berikut alasannya. 

Ada beberapa cara makan mie kuah atau  mie goreng yang perlu dihindari.

Banyak orang  melakukannya tanpa menyadarinya. Banyak mie dan bihun,  yang  lezat untuk sarapan darurat enak.

Tapi kata ahli kesehatan, dan ahli gizi memperingatkan jangan makan bihun yang terlalu putih, terlalu renyah. 

Alasannya, sering produsen menambahkan zat untuk  membuat bihun lebih bening dan putih. 

Mereka menggunakan bahan bahan murah dari zat yang digunakan untuk membuat mie terlihat bagus .

Dicurigai  zat 'Tinopal' yang  sering digunakan dalam industri kertas, kain, serat, tinta cetak, kosmetik. 

Zat  ini dapat menyebabkan gagal hati, gagal ginjal dan akhirnya menyebabkan kanker.

Begitu juga boraks mungkin digunakan produsen untuk membuat bihun. 

Jadi sebaiknya pilih bihun dengan warna buram  terasa agak lengket dan halus saat disentuh.

Makan mie atau bihun terlalu panas menyeruput selagi panas cukup enak dan hangat.

Tapi mengkonsumsi makanan yang sangat panas  salah satu penyebab kanker. WHO mengklasifikasikan makanan yang terlalu panas lebih tinggi dari 65 derajat Celcius,  dapat meningkatkan risiko kanker rongga mulut, faring dan kerongkongan.

Jadi tunggu mie atau bihun bersuhu d sekitar 50-60 . Sebentar kok menunggunya.

Kebiasaan makan mie atau bihun terlalu cepat, tidak mengunyah dengan baik akan membuat makanan tidak tercerna sempurna di rongga mulut.

Akan   merusak lapisan lambung dan menambah beban  dan waktu kerja lambung.

Dokter juga menyarankan  untuk membatasi makan mie dan bihun. Orang yang menderita penyakit pencernaan sebaiknya tidak makan mie dan bihun.  Menimbulkan gas, kembung, gangguan pencernaan, dan kerusakan lambung.

 Ini cuma sekadar tip kecil tentang makan mie atau bihun. Menyiasati makan mie  atau bihun yang akan naik. Mudah mudahan harga terigu yang disebut sebut dari Ukraina atau Rusia cepat pulih dan lancar. 

Celakanya kalau sudah naik mie atau bahan dari makanan asal gandum sulit tidak mau turun. 

Selamat bagi anak kost yang selalu tabah menuntut ilmu dalam serba kekurangan. 

Itu saja ..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun