Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Untuk Anak Kost, Perhatikan Cara Makan Mie atau Bihun..

14 Agustus 2022   06:55 Diperbarui: 14 Agustus 2022   07:15 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi kata ahli kesehatan, dan ahli gizi memperingatkan jangan makan bihun yang terlalu putih, terlalu renyah. 

Alasannya, sering produsen menambahkan zat untuk  membuat bihun lebih bening dan putih. 

Mereka menggunakan bahan bahan murah dari zat yang digunakan untuk membuat mie terlihat bagus .

Dicurigai  zat 'Tinopal' yang  sering digunakan dalam industri kertas, kain, serat, tinta cetak, kosmetik. 

Zat  ini dapat menyebabkan gagal hati, gagal ginjal dan akhirnya menyebabkan kanker.

Begitu juga boraks mungkin digunakan produsen untuk membuat bihun. 

Jadi sebaiknya pilih bihun dengan warna buram  terasa agak lengket dan halus saat disentuh.

Makan mie atau bihun terlalu panas menyeruput selagi panas cukup enak dan hangat.

Tapi mengkonsumsi makanan yang sangat panas  salah satu penyebab kanker. WHO mengklasifikasikan makanan yang terlalu panas lebih tinggi dari 65 derajat Celcius,  dapat meningkatkan risiko kanker rongga mulut, faring dan kerongkongan.

Jadi tunggu mie atau bihun bersuhu d sekitar 50-60 . Sebentar kok menunggunya.

Kebiasaan makan mie atau bihun terlalu cepat, tidak mengunyah dengan baik akan membuat makanan tidak tercerna sempurna di rongga mulut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun