Mansor tidak terima keputusan itu, ibu Aminah pingsan, dan Nadra menjerit dan menangis.
Nadra berpegang kuat kuat pada suaminya Mansor Adabi dan ibu kandungnya Adeline Hunter mencoba untuk menarik anaknya .
Tengku Abdulrachman yang ketika itu di Singapura turun tangan tidak berhasil membatalkan keputusan pengadilan Inggris.
Minta bantuan Datuk Onn yang menjadi ketua UMNO di Kuala Lumpur juga tak dapat berbuat apa-apa.
Pada tanggal 11 Desember 1950 timbul demonstrasi besar menuntut batalkan keputusan dan
“Bebaskan Natrah ”.
Dalam surat khabar Singapura, Natrah ditunjukkan menangis ingin pergi menemui ibu angkat dan suaminya.
Ini menimbulkan simpati yang besar kerusuhan hebat di Singapura tanggal 13 Desember 1950
Aksi kerusuhan dengan 18 kematian, dan 173 cedera parah banyak bangsa kulit putih, Melayu, Cina dan India.
Sebanyak 119 kenderaan terbakar dan 72 kasus kebakaran terjadi di Singapura.
40 orang polisi bersenjata mengawal Nadra sampai pesawat KLM yang membawa mereka sampai dengan
Natrah menangis sepanjang perjalanan.
Akibat kerusuhan,
773 orang ditangkap, dan beberapa orang dihukum gantung, kebanyakannya Melayu dan orang India Muslim.