Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kunjungan Pelosi, Akankah China Segera Invasi Militer Taiwan?

7 Agustus 2022   10:11 Diperbarui: 7 Agustus 2022   10:19 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah gambar yang dirilis oleh kantor berita Xinhua  menunjukkan bahwa latihan itu dilakukan di enam wilayah berbeda di perairan sekitar Taiwan.

China telah mengirim 21 pesawat terbang menuju Taiwan, 18 di antaranya jet tempur. Sisanya termasuk pesawat peringatan dini dan pesawat perang elektronik.

Sebelumnya mengawal Pelosi  , Amerika terpaksa meningkatkan pergerakannya di kawasan Indo-Pasifik. Kapal induk USS Ronald Reagan  berada di Laut Filipina melindungi Nancy Pelosi. 

Kapal penjelajah USS Antietam dan kapal perusak USS Higgins meninggalkan Singapura setelah mengunjungi Singapura dan bergerak ke utara menuju pelabuhan asal mereka di Jepang.

Kapal induk ini memiliki berbagai pesawat, termasuk jet tempur dan helikopter F/A-18, serta sistem radar canggih dan senjata lainnya.

Namun setelah Nancy Pelosi pergi dan tidak terjadi apa apa Amerika Serikat mulai mengendorkan siaga perangnya.

Sikap AS ini membuat
China berpikir dua kali dan berhati-hati untuk tidak masuk ke dalam konflik yang lebih besar memicu perang dunia ke tiga.

China mungkin harus menahan diri dan pendekatan terbaik adalah kesabaran menghadapi AS.

Jadi China cuma bereaksi setelah Pelosi pergi dari Taiwan. Saya kira
nantinya suasana akan normal lagi.

=

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun