Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kunjungan Pelosi, Akankah China Segera Invasi Militer Taiwan?

7 Agustus 2022   10:11 Diperbarui: 7 Agustus 2022   10:19 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota parlemen AS, Ben Jones Nancy Pelosi  dan John Miller  memegang spanduk pro demokrasi di Lapangan Tiananmen  tahun 1991.  | Foto AP

"..., kunjungan Pelosi ke Taiwan,  sebagai provokator dan China adalah korbannya."Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri China menegaskan. 


Presiden Joe Biden menenangkan keluhan itu , mengatakan tidak ada perubahan dalam "kebijakan satu-China"  yang mengakui Beijing tetapi memungkinkan hubungan informal dan hubungan pertahanan dengan Taipei.

Anggota parlemen AS, Ben Jones Nancy Pelosi  dan John Miller  memegang spanduk pro demokrasi di Lapangan Tiananmen  tahun 1991.  | Foto AP
Anggota parlemen AS, Ben Jones Nancy Pelosi  dan John Miller  memegang spanduk pro demokrasi di Lapangan Tiananmen  tahun 1991.  | Foto AP
Pelosi menggambarkan perjalanan profil tingginya sebagai bagian dari kewajiban AS untuk berdiri dengan demokrasi melawan negara-negara otokratis, dan dengan Taiwan yang demokratis melawan China.

Pelosi telah membuat misi sudah sejak lama (beberapa dekade ) untuk menunjukkan dukungan bagi gerakan demokrasi yang diperangi. 

Dalam perjalanannya pada tahun 1991  atau 30 tahun lalu ia pergi ke
Lapangan Tiananmen setelah kerusuhan.

Dia dan anggota parlemen lainnya membentangkan spanduk kecil yang mendukung demokrasi. Pelosi diusir oleh Polisi, ketika itu  ia masih muda dan anggota parlemen. 

Sekarang dia Ketua Parlemen AS dan orang kedua perempuan yang berpotensi jadi Presiden AS setelah Kemala Harris. Apakah ini panggung Pelosi nantinya?  Terlalu dini untuk menyimpulkan.

“Kita harus mendukung Taiwan,” katanya dalam sebuah opini yang diterbitkan oleh The Washington Post setibanya di Taiwan.

 Ada komitmen yang telah dibuat AS untuk Taiwan di bawah undang-undang 1979 untuk melindungi Taiwan dari ancaman China  

Setelah kedatangan Pelosi, China mulai laksanakan ancamnya tentang “tindakan tegas dan kuat”

Tentara Pembebasan Rakyat China bermanuver  di perairan dan langit dekat Taiwan termasuk penembakan amunisi jarak jauh di Selat Taiwan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun