Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Afghanistan Belum Diakui Sebagai Negara

4 Agustus 2022   11:25 Diperbarui: 4 Agustus 2022   11:35 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di banyak universitas terdapat kekurangan guru yang parah.

Taliban juga telah menginstruksikan saluran-saluran televisi nasional untuk segera menangguhkan penayangan drama-drama dan sinetron-sinetron yang diperankan oleh perempuan.

Jurnalis wanita yang bekerja dalam program berita harus mengenakan hijab.

 Taliban juga telah meremehkan partisipasi perempuan dalam olahraga, kegiatan perempuan untuk ikut olah raga ditiadakan atau dibatasi.

Hampir semua penyanyi, musisi, artis, dan fotografer Afghanistan terkemuka telah meninggalkan negara itu sejak kembalinya Taliban.

Ada yang tersisa, para artis dan seni rupa yang tersisa terpaksa  hidup dalam persembunyian.

Afghanistan mungkin di ambang krisis besar karena kesulitan ekonomi,pengangguran dan belum diakui sebagai negara termasuk oleh Rusia dan China.

 Taliban juga menentang Pakistan meski negara itu membantunya selama  melawan militer Amerika Serikat.

Afghanistan mulai mengungkit status perbatasan Afghanistan-Pakistan. 

Ia juga melindungi TTP yaitu pemberontak Pakistan yang disebut Pakistan Taliban.

Meningkatnya serangan TTP sebuah pemberontakan yang menargetkan pasukan keamanan Pakistan dalam delapan bulan terakhir membuat Pakistan menyerang Afghanistan mencari TTP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun