Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ben dan Kisah Besarnya (13)

5 Agustus 2022   12:06 Diperbarui: 5 Agustus 2022   12:16 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mungkin tidak, " jawab Ben Franklin. 

"Tidak belajar di sekolah?"

Kembali Ben menggelengkan kepala Karena ia cuma sampai kelas 2. 

Tapi melihat ikan yang berenang dilaut dengan gembira dan dikolam membuat ia cinta kepada hewan itu. Tak tega ia melihat dipotong dan akan dimakan. 

"Kamu salah," kata pelaut dengan wajah berkerut. 


"Jika kita tidak membunuh hewan," kata lawan bicara Ben Franklin, "Mereka akan berkembang biak begitu banyak sehingga mereka akan mulai mengganggu manusia," kata pelaut.


“Seorang pekerja tidak bisa hidup tanpa daging, atau ikan anak muda,” tambah yang lain.


"Kita akan sehat anak muda," ujar satu orang itu lagi dengan tertawa.

Akhirnya, sebuah keberatan diajukan kepada Franklin yang paling membuatnya terkesan kini tidak berhasil. 


Si juru masak, yang sibuk dengan hasil tangkapan, memanggil Ben Franklin  dan menunjukkan kepadanya ikan yang baru saja ditangkap.

Di perut si besar ini,  ia menemukan seekor ikan kecil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun