Tempat pendidikan saya tidak jauh dari tempat tinggal. Pada waktu itu biasa saja dengan berjalan kaki sampai sekolah.Â
Teman teman saya banyak berasal dari Riau, Kerinci atau Tapanuli Selatan.Â
Bersekolah cukup mudah dan biayanya tidak mahal seperti sekarang. Sekolahnya hanya ada 3 di Sumatera yaitu Padang, Medan dan Palembang.
Masa percobaan dan setelah itu masuk asrama pada tahun kedua. Makan di asrama sebuah hal yang tidak biasa bagi saya.Â
Saya selalu tidak merasa kenyang, karena tidak bisa nambah. setelah makan di asrama karena porsinya terasa sedikit, gorengan  (singkong) menjadi sasaran diwarung.
Orang tua saya marah tidak mau seperti itu. Terpaksa lagi kost tambahan.
Sekarang tempat itu sudah berubah banyak dan di kost pertama tidak ada lagi batubara disetasiun.Â
Itu sedikit pengalaman saya sekolah dan kost berpisah dari orang tua dan kemudian bekerja.
Di Riau saya bertemu dengan  teman yang dulu sama sekolah dan telah menjadi dosen di Akademi Perawat.Â
Ia cuma "nyengir" ketika tahu saya tidak lagi bekerja di Kesehatan pada hal sudah bekerja di rumah sakit selama 4 tahun.
Namun dia senang ketika saya mendapat pekerjaan lebih baik dan sering pindah tugas.