Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Melayu Malaysia Jadi Bahasa kedua Asean, Bisa Tidak?

26 Juli 2022   06:24 Diperbarui: 26 Juli 2022   07:06 2114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurang elok  Sambutan Nitizen Malaysia,  Usul Bahasa Melayu Malaysia bahasa kedua ASEAN | sumber Silisos.my//

Jadi tepatnya, ide serta usaha PM itu sebenarnya sudah gagal meski ia menyebut Jokowi sebelumnya sudah setuju.

Sumber | akurat.co.id
Sumber | akurat.co.id

Indonesia tidak perlu juga mencari alasan, Netizen Malaysia sudah pintar pintar.

......basicpun tak kuat, mau sembang Asean, rakyat belum  semua cakap BM (bahasa Melayu) reti or fasih, betulkan dulu....

Menteri sama menteri (Malaysia) guna bahasa Inggris.....kalau bahasa Indonesia saya yakin suatu hari nanti jadi bahasa Asean...

Pastikan dulu.......India dan china tu pandai...bahasa melayu.....Dalam kabinetpun ada Menteri China dan India bahasa Melayu Malaysia (nya) tunggang langgang huru hara..

Jadi Indonesia tak perlu repot mengkritik ide Perdana Menteri Malaysia itu karena Netizen Malaysia sudah menjawabnya sendiri sebagai tidak mungkin.

Bahasa yang tepat itu adalah bahasa Indonesia. Namun perlu dipikirkan, saat ini bahasa kedua ASEAN masih tetap bahasa Inggris. 

Belajar bahasa Melayu bagi bangsa Asean adalah sebuah kerepotan yang mengancam bahasa negara Asean lainnya. Mungkin belum perlu dan mendesak..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun