Smart juga dinobatkan sebagai salah satu Proyek Paling Inovatif di Dunia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 2015
Tujuan utama dari SMART adalah untuk mengatasi masalah banjir di Kuala Lumpur dari sungai Sungai Klang dan Kerayong.
Konstruksi proyek dimulai pada tahun 2003 dan selesai , terowongan dibuka untuk lalu lintas pada Mei 2007. Biaya proyek ketika itu sekitar $514 juta sepanjang 9,7 kilometer (6,02 mil)
Terowongan ini menangani 30.000 mobil per hari untuk lalu  lintas. Sedangkan untuk mengatasi banjir telah digunakan lebih dari 44 kali .
Terowongan SMART dimulai di danau Kampung Berembang dan berakhir di danau Taman Desa Kuala Lumpur.
Terowongan itu mengalihkan air banjir dari pertemuan dua sungai besar yang mengalir melalui pusat Kuala Lumpur. Proyek ini juga mencakup reservoir penyimpanan serta gorong-gorong  untuk banjir sedang.
Terowongan ini dilengkapi dengan pusat kendali jalan raya, tim patroli, layanan telepon darurat, dan papan tanda pesan variabel.
Ada lubang ventilasi pada interval 1 km di seluruh terowongan. Sistem ventilasi  kipas ditempatkan di luar terowongan, menciptakan aliran longitudinal antara poros yang memungkinkan udara di dalam terowongan terus diperbarui. Membuang asap /asap knalpot dan jika terjadi kebakaran diterowongan.
SMART sebenarnya bukan berarti "pintar"saja, tapi ini adalah singkatan dari "Stormwater Management And Road Tunnel' "
Artinya  saluran pembuangan banjir dan jalan untuk mobil!