Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Presiden Sri Lanka Dicegah ke Luar Negeri oleh Imigrasi

12 Juli 2022   17:22 Diperbarui: 13 Juli 2022   06:57 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden  Sri Lanka dan istrinya  di sebuah pangkalan militer setelah ketinggalan empat penerbangan ke UEA. Foto/teks AFP via National news.com

Inilah nasib Presiden Sri Lanka, menunggu nasib dan jatuh ditimpa tangga. 

Kabar terbaru Imigrasi Sri Lanka memblokir,(tidak mengizinkan) Presiden Rajapaksa berangkat dari negara itu.

Empat penerbangan ke UEA bertolak tanpa Presiden dan  keluarganya. Sebuah sumber militer mengatakan pada 12 Juli bahwa Presiden Sri Lanka  dicegah oleh polisi imigrasi .

Mantan menteri keuangan yaitu adiknya Basil Rajapaksa yang mengundurkan diri pada awal April saat protes jalanan melonjak juga dilarang untuk pergi.

Mereka  menolak melayani Basil Rajapaksa di ruang tunggu keberangkatan VIP bandara Kolombo.

Rajapaksa berjanji  mengundurkan diri pada 13 Juli,  bahwa dia ingin bepergian ke luar negeri untuk menghindari kemungkinan dia ditahan meski saat ini masih memiliki kekebalan hukum. 

Para pengunjuk rasa berenang di kolam dalam kompleks Istana Kepresidenan di Kolombo pada 9 Juli 2022. (Sumber: AFP PHOTO) via Kompas.tv
Para pengunjuk rasa berenang di kolam dalam kompleks Istana Kepresidenan di Kolombo pada 9 Juli 2022. (Sumber: AFP PHOTO) via Kompas.tv

Polisi imigrasi Sri Lanka juga bersikeras tidak mau "masuk" ke ruang VIP dan memberi cap untuk bepergian ke luar negeri untuk Rajapaksa.

Seorang sumber keamanan mengatakan. Sebuah pilihan  tetap terbuka untuk Presiden sebuah kapal Angkatan Laut ke India atau Maladewa.

Negara tersebut terus bergolak, diwarnai unjuk rasa besar. Pemandangan istana Presiden Rashtrapati Bhavan seperti tempat piknik. Orang-orang menikmati pesta di Istana Presiden tersebut.
Mereka mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat rumah mewah seperti itu.

Jadi para pengunjuk rasa menikmati  gym, kamar tidur, ruang tamu, dapur Rumah Presiden. 

Uang tunai senilai ratusan juta ditemukan di Istana Rashtrapati Bhavan, tidak terjadi penjarahan karena semua uang tersebut telah diserahkan ke polisi setempat. 

Kepala Staf Pertahanan Sri Lanka Jenderal Shavendra Silva mengimbau masyarakat untuk bekerja sama dengan aparat keamanan dalam menjaga perdamaian. 

Unjuk rasa yang galak tapi simpatik
mengatakan mereka tidak akan meninggalkan kediaman presiden  sampai presiden dan perdana menteri secara resmi digulingkan (turun )

Menurut konstitusi negara, pengunduran diri presiden hanya dapat diterima secara formal jika ia mengajukan pengunduran diri tertulis kepada ketua parlemen. Itu  belum dilakukan.

Bermain musik dan piano di Para demonstran di istana Presiden. Foto: Nationalnews.com
Bermain musik dan piano di Para demonstran di istana Presiden. Foto: Nationalnews.com

Partai-partai oposisi bertemu pada hari Minggu.  untuk memutuskan membentuk pemerintahan semua partai. 

Ranjit Madduma Bandara, sekretaris jenderal partai oposisi utama Samagi Jana Balvegaya, mengatakan, " akan membentuk pemerintahan.

Kemudian akan segera mengadakan pemilihan parlemen. Semua partai akan terwakili dalam pemerintahan ini.

Istana Presiden pada hari Minggu itu adalah simbol baru istana "kekuatan rakyat" Ribuan pria, wanita, dan juga anak-anak duduk di kursi Presiden Gotabaya Rajapaksa bermain main dengan piano di lantai bawah.

Taman istana "Gordon Garden" yang megah,  seperti tempat wisata mengagumi lantai marmer dan AC sentral.

Itulah nasib Negara yang bangkrut dan semuanya itu disalahkan kepada Presiden  Rajapaksa yang dituduh salah mengelola ekonomi negara.

Kehabisan devisa untuk membiayai impor minyak dan gas serta komoditas yang menyebabkan kesulitan parah bagi 22 juta penduduknya.

Bagaimana akhir Presiden nantinya, apakah dia melarikan diri atau tetap dinegaranya dan apa yang terjadi masih tanda tanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun