Itulah nasib Negara yang bangkrut dan semuanya itu disalahkan kepada Presiden  Rajapaksa yang dituduh salah mengelola ekonomi negara.
Kehabisan devisa untuk membiayai impor minyak dan gas serta komoditas yang menyebabkan kesulitan parah bagi 22 juta penduduknya.
Bagaimana akhir Presiden nantinya, apakah dia melarikan diri atau tetap dinegaranya dan apa yang terjadi masih tanda tanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!