Di Bali, Menlu Rusia Lavrov dan Menlu Jerman Annalena Baerbock mengkritik Lavrov karena walk.out dari ruang pertemuan.
Menlu Jerman mengkritik bahwa Lavrov tidak hadir pada diskusi tentang bagaimana meningkatkan masalah pasokan dan distribusi pangan global.
Dikesempatan lain, Lavrov juga balas mengkritik dan mempertanyakan perilaku Barat
Diplomat G7 telah melewatkan (tidak hadir) jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Indonesia pada hari Kamis karena dia ada disana.
“Inikah cara mereka memahami protokol, kesopanan, dan kode etik,” tambahnya.
Retno Marsudi Menlu Indonesia berbicara tentang makan malam yang diboikot.
“Kami berusaha menciptakan situasi yang nyaman, ketika negara-negara G7 mengatakan tidak bisa menghadiri resepsi saya bisa memahami situasinya ”kata Retno.
Indonesia telah mencoba untuk menengahi Rusia dan Barat.
Diakui misi Indonesia untuk membujuk Moskow untuk gencatan senjata tidak segera terwujud.
Tapi Presiden Rusia Vladimir Putin telah berjanji akan mengamankan jalur laut yang aman untuk gandum dan pupuk dari lumbung dunia Rusia dan Ukraina. Itu maksud baik Rusia untuk mencegah krisis pangan global. Salah satu keberhasilan Jokowi bertemu Putin.