Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Saingan Marie Le Peen, Bisakah Macron Terpilih Presiden Kembali?

16 April 2022   01:10 Diperbarui: 16 April 2022   01:33 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia pernah muncul untuk mendukung pencaplokan Rusia di semenanjung Krimea Ukraina, dan dan menyerukan sanksi internasional atas masalah tersebut untuk dibatalkan .

Dengan popularitas Macron
dan kelemahan kandidat sayap kanan Marie Le Pen tampaknya pilpres akan dimenangkan kembali oleh Macron.

Macron yang sibuk  di tengah perang antara Rusia dan Ukraina untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina, keteteran dalam kampanye.

Ia  baru dapat memulai kampanye pemilihannya dua minggu lalu dan itu mungkin sangat merugikan Macron.

Masa jabatan Presiden Prancis sama dengan Indonesia yaitu selama 5 tahun.

Pemilihan presiden  tahap pertama 10 April dan tahap kedua pada 24 April 2022 ini.

Jika seorang calon memperoleh lebih dari 50% suara pada tahap pertama, ia langsung dinyatakan sebagai pemenang dan pemilihan tahap kedua tidak akan diadakan.
Namun dengan dua belas kandidat,  tidak mungkin ada salah satu kandidat yang mencapai 50 persen suara.

Hasil pilpres hari Minggu tersebut, Macron memperoleh 27.8 persen, sementara Marie Le Pen 23.1 persen. Dibayangi nomor tiga yaitu Jean Luc Melle 22 persen.

Menurut undang-undang Prancis, jika seorang pemimpin ingin menjadi calon presiden, dia harus mendapatkan  
500 tanda tangan  dari pejabat lokal yang mendukungnya.

Mahkamah Agung Prancis kemudian memverifikasi keaslian tanda tangan ini dan memberikan persetujuan akhir untuk pencalonan.

Isu pemilihan Prancis kali ini adalah inflasi dan pendapatan. Perang Ukraina menjadi titik lemah, inflasi dan tidak dibayarnya upah serta kenaikan harga minyak dan gas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun