“Kami pasti ingin membantu mereka dan bersedia menawarkan lebih banyak jalur pertukaran dan pinjaman,” kata sumber India yang mengetahui dengan berbagai diskusi dengan Sri Lanka.
"kami masih dapat memberi mereka hingga $2 miliar dalam bentuk swap dan dukungan ," kata India.
Perdana Menteri Sri Lanka menawarkan pembicaraan pada hari Rabu dengan pengunjuk rasa yang menyerukan pemerintah untuk mundur.
Oposisi mengancam akan membawa mosi tidak percaya terhadap pemerintah di parlemen.
Para pemprotes Sri di Kolombo pada hari Rabu menolak tawaran Perdana Menteri Mahinda untuk berbicara dan menuntut pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa dan semua anggota keluarganya dari pemerintah.
Krisis di Sri Lanka kemungkinan akan terus berlanjut sampai beberapa waktu mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H