Mikhail Fridman, Â mengatakan, bahwa perang di Ukraina adalah "tragedi" dan menyerukan "pertumpahan darah" untuk diakhiri.
Mereka yang terbiasa mengunakan teknologi seperti Google dan Apple sangat merasakan kerugian. Sanksi Google yang disebut sebut sebagai penangguhkan menghentikan beberapa layanan di Rusia tanpa batas waktu.
Metode pembayaran dompet digital dan beberapa teknologi yang akrab dengan rakyat Rusia.
Di Rusia, penggunaan  Apple dan Google Pay, termasuk kereta bawah tanah, cukup intens.Departemen transportasi umum Moskow telah memperingatkan penduduk kota selama akhir pekan bahwa mereka mungkin mengalami kesulitan menggunakan Apple Pay, Google Pay, dan Samsung Pay karena bank Rusia yang menangani transaksi termasuk yang terkena sanksi internasional.
Warga telah berebut untuk menggunakan uang tunai sebagai gantinya untuk tarif.
VTB yang menangani transaksi untuk dompet Apple Pay terpaksa mulai dengan manual.
 Antrian panjang terbentuk di kereta bawah tanah.
Orang orang Rusia diluar negeri, pemakai Visa dan MasterCard (Kartu kredit turis Rusia) Â tidak dapat digunakan.
Hotel, pemilik restoran, pompa bensin menuntut pembayaran tunai dari orang Rusia.
 "Kami telah menjadi negara yang tidak diinginkan di dunia," warga Rusia menuliskan kritik mereka di media sosial.
Protes yang menyebar ke 34 kota di Rusia menyebabkan 4.000 orang ditahan. Lebih dari 750 ilmuwan menulis surat reaksi ke Kremlin. "Perang ini tidak memiliki pembenaran, hentikan," kata beberapa wartawan Rusia.
Panggilan serupa datang dari lebih dari 3.000 guru Rusia.