Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Si "Monster" Korea Utara Ancaman bagi AS

29 Maret 2022   07:04 Diperbarui: 29 Maret 2022   07:10 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Cina dan Rusia akan memberikan dukungan ekonomi dan energi yang diperlukan.

ICBM yang cukup besar untuk membawa banyak hulu ledak dengan jangkauan se tidak tidaknya 15.000 kilometer.  Kim Jong-un membuat kemajuan yang mantap menuju target.

Tujuan utamanya , mengecilkan senjata nuklir ke ukuran cocok untuk rudal jarak jauh.

Kedua  untuk mengembangkan bom hidrogen yang ratusan kali lebih kuat daripada senjata nuklir setara Hiroshima yang sedang ia buat.

Media pemerintah Korea Utara mengklaim bahwa ICBM adalah kunci untuk menghalangi perang nuklir.

"Eksperimen ini telah diramalkan untuk beberapa waktu dan Korea Utara akan terus melanjutkan upayanya untuk meningkatkan pencegahan nuklirnya."

Mencapai ketinggian 6000 km
Peluncuran rudal itu dilacak oleh otoritas pertahanan Jepang dan Korea Selatan.

Menurut media pemerintah Korea Utara, Kim mengatakan negara itu sedang mempersiapkan konfrontasi panjang dengan imperialisme Amerika setelah uji peluncuran.

Wartawan BBC Laura Vicker Soul menjelaskan bahwa Korea Utara memiliki keinginan yang kuat untuk dianggap sebagai anggota negara elit yang memiliki senjata nuklir. 

Diperkirakan, Korea Utara saat ini bukan prioritas utama bagi Amerika Serikat. Jadi dia dapat terus mengembangkan persenjataannya tanpa takut sanksi. Amerika sedang sibuk mengurus Ukraina dan sekutunya NATO, begitu juga PBB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun