Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perang Ukraina Berakhir Paling Lambat 09 Mei 2022?

26 Maret 2022   22:02 Diperbarui: 26 Maret 2022   22:15 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Potongan video tembakan rudal hipersonik Kinzhal dari kapal penjelajah dalam sebuah latihan perang.(TV ZVEZDA via The Sun) via Kompas.com

Itu adalah target Rusia untuk menyelesaikan kemenangannya.
 
Perang yang berlarut-larut,  memaksa Putin mengeluarkan senjata canggihnya.

Senjata mahal menurut Allzajeera telah diluncurkan menghancurkan kota Mariupol dan gudang senjata Ukraina.

Kata "hipersonik" berarti segala sesuatu yang bergerak lima kali lebih cepat daripada suara. Rudal ini 10 kali kecepatan suara.

Kecepatan itu penting karena memberi lawan lebih sedikit peringatan dan lebih sedikit waktu untuk bereaksi.

Pesawat MIG-31 Rusia membawa rudal hipersonik presisi tinggi 'Kinzhal' si belati yang mampu membawa Nuklir.
Tantangan teknologi  dengan kecepatan ekstrem di udara,  dengan suhu naik hingga 2.200 derajat Celcius.

Rusia bangga dengan senjata canggihnya, dan Presiden Vladimir Putin mengatakan pada bulan Desember bahwa ketinggiannya membuatnya sulit untuk dilacak dan dicegat.

 Mengapa Rusia menggunakan senjata mahal seperti itu ketika rudal balistik tradisional dapat melakukan pekerjaan dengan mudah dengan risiko kegagalan yang lebih kecil?

Konflik digunakan sebagai tempat uji coba senjata baru dalam kondisi nyata. Jenis pengujian inilah yang sangat berharga karena keberhasilan dapat dimanfaatkan dan kegagalan dapat diperbaiki dengan cepat.

Ada dua sistem operasi senjata hipersonik, Avangard dan Dagger.

Tentu saja, mereka juga sedang mengerjakan yang baru yang kurang lebih dalam tahap percobaan. Ini adalah senjata generasi terbaru,  sulit untuk mengetahui  berapa banyak yang dimiliki Rusia, karena sangat rahasia.

Barat tidak memiliki respons terhadap rudal hipersonik, terbang 7 hingga 10 kali lebih cepat dari kecepatan suara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun