Melihat umat islam di Ukraina, mungkin kita bisa melihat berita tanggal 22 Februati 2022 qirim.news/novosti-uk
Ayder Rustemov , kepala Administrasi Spiritual Muslim Krimea (DMK) meminta perwakilan masyarakat islam di Kaukasus, Tatarstan dan Bashkortostan yang bertugas di tentara Rusia dan berada di dekat perbatasan Ukraina untuk meninggalkan tentara dan kembali ke rumah.
Dalam sebuah pidato yang diposting di video, Rustemov mengatakan bahwa umat Islam tidak boleh berperang melawan sesama orang percaya.
Allah Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an: "Sesungguhnya ini adalah agamamu dan Aku adalah Tuhanmu, sembahlah Aku." Rasullulah tercinta. (semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian)
Rustemov mencatat bahwa sekitar 2 juta Muslim tinggal di Ukraina. Di setiap pusat regional kota Ukraina ada Muslim, di banyak tempat ada pusat Islam, rumah ibadah, tempat muslim.
"Di Ukraina, kita dapat dengan bebas menyerukan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjelaskan kepada orang-orang nilai-nilai Islam, membuka sekolah Islam dan taman kanak-kanak kita.
Di sini, banyak orang dari berbagai kebangsaan yang secara sukarela masuk Islam,” ujarnya.
Ulama islam Rustemov menyerukan bahwa jika terjadi invasi besar-besaran, Muslim Federasi Rusia harus berperang melawan Muslim Ukraina jangan sampai terjadi.
"Oleh karena itu, saudara-saudaraku yang terkasih, jika karena suatu alasan Anda berada di tentara Rusia di perbatasan dengan Ukraina, belum terlambat untuk menemukan alasan untuk kembali ke rumah.