Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Rudal Kinzhal si Belati Maut Yang Ditakuti Barat Digunakan Di Ukraina.

21 Maret 2022   12:08 Diperbarui: 21 Maret 2022   12:12 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Hancur akibat rudal hipersonik Kinzhal  gudang senjata bawah tanah di Deliatyn,  Ukraina  barat daya. Sumber Twitter/@Mod_russia via Tempo.

Rusia mulai menggunakan senjata canggihnya untuk melumpuhkan Ukraina. Putin agaknya tidak sabar lagi untuk memenangkan perang dan menggunakan segala daya.

Senjata  canggih dan maut Rudal Rusia supersonik "Kinjar" atau si belati disebut sebut akan menjadi kunci kemenangan Rusia di Ukraina.

Senjata ini  diluncurkan dari laut "Calibre"  Laut Hitam dan memiliki efek menghancurkan.

Kecepatan hypersonik mengacu pada kecepatan  suatu benda yang bergerak  melebihi  kecepatan suara.

Angka Mach merupakan rasio terhadap kecepatan suara, senjata ini 10 mach.  Lebih mengerikan lagi, sebuah hulu ledak nuklir dapat dipasang di samping hulu ledak normal.

 Rusia akan terpaksa menggunakan rudal Hypersonik  di ukraina. /berbagai sumber via KBB.Com
 Rusia akan terpaksa menggunakan rudal Hypersonik  di ukraina. /berbagai sumber via KBB.Com

 Pada tahun 2021, resimen udara dibentuk dengan MiG-31K yang dilengkapi dengan Kinjar si maut.

Menurut laporan, awal Februari 2022, MiG-31K bersenjata Kinjar telah berpangkalan Udara Soltsy-2  di Oblast Kaliningrad di Rusia barat .

Senjata ini ditakuti pihak Barat, karena  lebih mudah menargetkan infrastruktur penting Eropa misalnya lapangan terbang, gudang, pusat komando, dll.

Spesifiknya, kemampuan pesawat untuk meluncurkan dari arah yang tidak terduga, menimbulkan ancaman bagi kapal induk AS dan NATO dikemudian hari.

Efek pertama di Ukraina tampak, rudal ini menghancurkan gudang senjata bawah tanah di Ivano-Frankiesk , Ukraina barat pada tanggal 18 Maret 2022.

Posisi rudal Kinzhal di MiG-31 Foto via Intisari.Grid.Id.
Posisi rudal Kinzhal di MiG-31 Foto via Intisari.Grid.Id.
Rudal yang dilengkapi dengan pengganggu radar akan  terbang pada ketinggian yang begitu rendah sehingga alat pendeteksi rudal tidak dapat mendeteksinya, bahkan tidak dapat mengetahui apakah rudal tersebut telah diluncurkan   menuju sasaran sampai meledak.

Seorang pejabat militer Ukraina membenarkan bahwa pasukan Rusia menyerang gudang amunisi di kota Dalyatan di wilayah Ivano-Frankivsk di Ukraina barat kemarin (Jumat).

Rusia juga dilaporkan mengebom sebuah pangkalan di utara kota selatan Mikulaev setelahnya kemarin pagi dan menewaskan sedikitnya 40 tentara. Tentara Rusia terus menembaki Mykolayev sepanjang malam.

Menurut CNN, surat kabar Swedia Expressen melaporkan bahwa dua jet tempur Rusia menjatuhkan lima bom dan menghancurkan beberapa bangunan tempat tentara Ukraina berada.

Salah satu tentara yang selamat, Sarhil (54), mengatakan bahwa “dari sekitar 200 orang, saya kira sekitar 90% selamat”. Nikitia, seorang tentara berusia 22 tahun, mengatakan “kaca beterbangan di mana-mana. Saya berdoa kepada Tuhan agar saya bisa selamat sebelum lebih banyak bom tiba."

Perang Ukraina, Rusia ingin mempercepat kemenangan mulai menggunakan senjata canggih yang mungkin sulit dihadapi Ukraina.

Artikel terkait,

https://www.kompasiana.com/yudiramid0862/6237b2b4cfca51183948bc62/senjata-canggih-kebanggaan-putin-serang-ukraina
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun