Spesifiknya, kemampuan pesawat untuk meluncurkan dari arah yang tidak terduga, menimbulkan ancaman bagi kapal induk AS dan NATO dikemudian hari.
Efek pertama di Ukraina tampak, rudal ini menghancurkan gudang senjata bawah tanah di Ivano-Frankiesk , Ukraina barat pada tanggal 18 Maret 2022.
Rudal yang dilengkapi dengan pengganggu radar akan terbang pada ketinggian yang begitu rendah sehingga alat pendeteksi rudal tidak dapat mendeteksinya, bahkan tidak dapat mengetahui apakah rudal tersebut telah diluncurkan menuju sasaran sampai meledak.
Seorang pejabat militer Ukraina membenarkan bahwa pasukan Rusia menyerang gudang amunisi di kota Dalyatan di wilayah Ivano-Frankivsk di Ukraina barat kemarin (Jumat).
Rusia juga dilaporkan mengebom sebuah pangkalan di utara kota selatan Mikulaev setelahnya kemarin pagi dan menewaskan sedikitnya 40 tentara. Tentara Rusia terus menembaki Mykolayev sepanjang malam.
Menurut CNN, surat kabar Swedia Expressen melaporkan bahwa dua jet tempur Rusia menjatuhkan lima bom dan menghancurkan beberapa bangunan tempat tentara Ukraina berada.
Salah satu tentara yang selamat, Sarhil (54), mengatakan bahwa “dari sekitar 200 orang, saya kira sekitar 90% selamat”. Nikitia, seorang tentara berusia 22 tahun, mengatakan “kaca beterbangan di mana-mana. Saya berdoa kepada Tuhan agar saya bisa selamat sebelum lebih banyak bom tiba."
Perang Ukraina, Rusia ingin mempercepat kemenangan mulai menggunakan senjata canggih yang mungkin sulit dihadapi Ukraina.
Artikel terkait,