Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Rudal Kinzhal si Belati Maut Yang Ditakuti Barat Digunakan Di Ukraina.

21 Maret 2022   12:08 Diperbarui: 21 Maret 2022   12:12 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Hancur akibat rudal hipersonik Kinzhal  gudang senjata bawah tanah di Deliatyn,  Ukraina  barat daya. Sumber Twitter/@Mod_russia via Tempo.

Spesifiknya, kemampuan pesawat untuk meluncurkan dari arah yang tidak terduga, menimbulkan ancaman bagi kapal induk AS dan NATO dikemudian hari.

Efek pertama di Ukraina tampak, rudal ini menghancurkan gudang senjata bawah tanah di Ivano-Frankiesk , Ukraina barat pada tanggal 18 Maret 2022.

Posisi rudal Kinzhal di MiG-31 Foto via Intisari.Grid.Id.
Posisi rudal Kinzhal di MiG-31 Foto via Intisari.Grid.Id.
Rudal yang dilengkapi dengan pengganggu radar akan  terbang pada ketinggian yang begitu rendah sehingga alat pendeteksi rudal tidak dapat mendeteksinya, bahkan tidak dapat mengetahui apakah rudal tersebut telah diluncurkan   menuju sasaran sampai meledak.

Seorang pejabat militer Ukraina membenarkan bahwa pasukan Rusia menyerang gudang amunisi di kota Dalyatan di wilayah Ivano-Frankivsk di Ukraina barat kemarin (Jumat).

Rusia juga dilaporkan mengebom sebuah pangkalan di utara kota selatan Mikulaev setelahnya kemarin pagi dan menewaskan sedikitnya 40 tentara. Tentara Rusia terus menembaki Mykolayev sepanjang malam.

Menurut CNN, surat kabar Swedia Expressen melaporkan bahwa dua jet tempur Rusia menjatuhkan lima bom dan menghancurkan beberapa bangunan tempat tentara Ukraina berada.

Salah satu tentara yang selamat, Sarhil (54), mengatakan bahwa “dari sekitar 200 orang, saya kira sekitar 90% selamat”. Nikitia, seorang tentara berusia 22 tahun, mengatakan “kaca beterbangan di mana-mana. Saya berdoa kepada Tuhan agar saya bisa selamat sebelum lebih banyak bom tiba."

Perang Ukraina, Rusia ingin mempercepat kemenangan mulai menggunakan senjata canggih yang mungkin sulit dihadapi Ukraina.

Artikel terkait,

https://www.kompasiana.com/yudiramid0862/6237b2b4cfca51183948bc62/senjata-canggih-kebanggaan-putin-serang-ukraina
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun