"Kami menganggap retorika seperti itu tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan dari kepala negara, yang bomnya telah menewaskan ratusan ribu orang di seluruh dunia," kata juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov, seperti dikutip TASS dan Ria Novosti.
Di Mariupol, sebuah teater yang menampung warga sipil dilaporkan menjadi sasaran serangan.  Teater itu biasa menampung  'ratusan' warga sipil terkena serangan Rusia, klaim pihak berwenang Ukraina. Belum diketahui berapa yang tewas.
Secara terpisah, jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), yang sedang menyelidiki tuduhan kejahatan perang di Ukraina, berbicara melalui konferensi video dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, kata lembaga itu pada Rabu.
Mahkamah Internasional (ICJ) yaitu pengadilan tertinggi PBB, memerintahkan Rusia untuk segera menghentikan invasi ke Ukraina.
Beberapa kali presiden Perancis  Macron, menemui Putin tanpa hasil Juru bicaranya Amerika Jen Psaki menjelaskan bahwa "prosedur hukum masih berlangsung di Departemen Luar Negeri" mengenai kualifikasi hukum "kejahatan perang" apa yang dilakukan oleh Putin di Ukraina.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H