Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Zelensky Antara Disuka dan Didiskreditkan

16 Maret 2022   16:53 Diperbarui: 16 Maret 2022   22:26 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama yang menjadi perhatian saat ini selain Putin adalah Zelensky. Zelensky adalah Presiden Ukraina. Ia dianggap terlalu bodoh berpolitik karena berani menantang beruang merah "untuk" bertarung.

Semula Zelensky menganggap Beruang itu tetap diam meski mengeluarkan suara "geraman."

Akhirnya kemarahan Putin sang beruang menginvasi Ukraina membuat negara itu hancur.

Menunggu waktu sampai Rusia dengan kekuatan tidak habis habisnya menggempur Kiev dengan senjata canggih.

Zelensky hanyalah seorang aktor yang beruntung jadi Presiden. 

Di Indonesia bisa jadi seperti Tukul Arwana, Sule atau paling banter seperti Butet Kertajasa yang memerankan Presiden. 

Zelensky dalam episode lawakannya yang disebut "Pelayan Rakyat" dalam sebuah episode memerankan presiden bohong bohongan seperti Butet Kertajasa.

Tapi kemudian ternyata ia menjadi Presiden sungguhan.

Di Indonesia banyak artis yang menjadi tokoh publik, jadi pejabat dadakan karena terkenal, dari artis, penyanyi atau komedian tapi ternyata setelah jadi  pejabat 'minim' prestasi.

Rano Karno gagal untuk jabatan kedua, begitu juga Deddy Mizwar, setelah selesai "Wagub" mencoba jadi orang nomor satu di Jawa Barat tidak berhasil.

Zelensky saya kira berbeda. Keteguhan Zelensky dalam membela Ukraina diakui  sebagai "heroik" oleh komunitas internasional.

Rusia menuduhnya "Nazi" pecandu narkoba, tidak pandai  serta pembohong. 

Dia yang kehilangan keluarganya dalam Holocaust. Dia yang Yahudi. 

Putin mengatakan bahwa dia pengecut melarikan diri (ke Polandia) dan semua media propaganda mengulangi "membuat" berita palsu.  Seperti paduan suara secara paralel kepada Zelensky.

Tulisan dan komentar Kompasioner juga dua arah. Antara suka tapi (maaf)  lebih banyak mendiskreditkan karena latar belakangnya sebagai komedian. 

Berbeda dengan dunia Internasional. Para simpatisan menunjukkan dukungannya dengan mengenakan salah satu T-shirt yang didedikasikan untuk presiden Volodymyr Zelensky.

Keberanian Zalensky tertulis dalam kaus " I Need Amunition, Not a Ride" artinya "Saya Butuh Amunisi, bukan Tumpangan"

Amerika ingin menyelamatkan dia hidup hidup dari "keganasan" Rusia. 

Tapi Volodymyr Zelensky tidak pergi. Keluarganya juga tidak.

Zalensky bertahan hidup di bunker. Apakah dia 'tidak' mencintai anaknya yang masih remaja serta sikecil yang cantik?

Zalensky pasti sama dengan kita. Berjuang boleh saja, tapi anaknya perlu hidup yang layak dan aman. Negara Barat akan dengan senang hati memberikan status pengungsi "VVIP" kepada keluarganya. 

Tapi itu tidak terjadi, setidak tidaknya saat tulisan ini dibuat.
Saya pribadi masih percaya, jika keadaan "sangat gawat" lebih baik bagi Zelensky menyingkir lebih dahulu dari Kiev.

Setidak tidaknya keluarga dan anak anak  perlu diselamatkan. 


Semuanya bisa terbunuh baik secara sengaja atau tidak oleh Rusia.

Jalan hidup Zelensky dari komedian menjadi Presiden  tidak mudah.

Zalensky mendirikan partai yang dinamakan seperti acara komedian-nya yang bernama "Pelayan Rakyat" atau Servant of The People.

Dia melawan  pengusaha kaya Petro Poroshenko yang punya segalanya pada tahun 2019.

Menang mutlak memanfaatkan keinginan rakyatnya agar korupsi dapat diberantas.

Zelensky harus menghindari tuduhan  bahwa dia adalah boneka Ihor Kolomoisky, seorang oligarki (kaya) yang saluran televisinya menyiarkan “Pelayan Rakyat.”

Ia berjanji akan mengatasi korupsi yang telah merusak transisi Ukraina dari komunisme ke demokrasi.

Rusia selalu menjadi tantangan terbesar baginya untuk membangun Ukraina yang modern, demokratis, dan stabil. 

Putin tidak mau Ukraina seperti itu. Semuanya harus dicegah. Zelensky mendekati AS dan NATO. Ini semakin membuat marah Putin. 

 Zelensky harus dilengserkan. Kalau itu tidak bisa "dihancurkan."

Zelensky sebenarnya bukan tidak mau berbaik baik dengan Rusia.

Zelensky awalnya mencari langkah-langkah membangun kepercayaan dengan Rusia di Ukraina timur, termasuk pertukaran tahanan.

Tapi usaha kecil itu tidak bertahan lama. Rusia yang merebut semenanjung Krimea pada tahun 2014, terus mendukung separatis (pemberontak) bersenjata yang memerangi pemerintahannya dan pasukan Kiev diwilayah Donbas.

Dalam konflik yang, menurut Zelensky sedikitnya 15.000 nyawa, Rusia tetap saja tidak menyukai Zelensky.

Kini Zelensky sendiri dan terjepit, ketika Amerika dan NATO takut ikut campur secara militer. Zelensky ditinggalkan sendirian.

Suatu hari ia keluar pergi berjalan keluar bunkernya mencari udara segar.

Dengan mata merah dan tidak bercukur dan kurang tidur melewati House of Chimeras, sebuah landmark terkenal di Kiev yaitu istana kediaman presiden.

Dia tersenyum ke kamera dan menyatakan: “Selamat pagi untuk semuanya, selamat pagi Ukraina! Ada banyak barang palsu di luar sana… tapi aku di sini," ujarnya menyindir orang orang  yang 'mengisukan' dia sudah keluar Ukraina.

Zelensky  kelelahan, tetapi masih hidup  di Kiev. 

Dia masih muda, telah disayang oleh bangsanya.

Dia dianggap berjuang untuk negaranya  bahwa Ukraina harus berdaulat dan merdeka.  

“ … kita membela demokrasi dan membela negara kita, ,” kata Zelensky dalam wawancara Juni 2021.

“Kami siap berada di aliansi (NATO) lebih dari sebagian besar negara-negara Uni Eropa,” katanya.

 
Aktor yang berubah menjadi politisi ini dengan cepat menjadi  'petarung' seperti singa dan seluruh Ukraina bersamanya,” kata Sevgil Musaeva, jurnalis Ukraina dan editor Ukrainska Pravda, situs berita online terkemuka di negara itu.

“Kami akan membela negara kami, karena senjata kami adalah kebenaran,  ini adalah tanah kami, negara kami, anak-anak kami, dan kami akan mempertahankan semua ini.” kata Zelensky.

Bagaimana akhir dari Zalensky dan keluarganya ? Tidak ada yang tahu...

 Artikel berkaitan,

https://www.kompasiana.com/yudiramid0862/622dacb780a65a07f00be142/zalensky-heroes-yang-disudutkan-propaganda-rusia?page=all#section2

@vogueukraine /

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun