Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apa Salah Abramovich Harus Dimiskinkan?

15 Maret 2022   15:27 Diperbarui: 15 Maret 2022   22:55 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Abramovich dan putrinya Sofia. Sofia  memposting meme anti-Putin tapi sang ayah dituduh pendukung Putin (Sumber: Instagram/the Sun) via kompas.TV

Kemarahan internasional atas invasi Rusia  menyoroti kembali Abramovich pemilik Chelsea dan Milyarder Rusia. 

Abramovich adalah pemilik sepak bola yang  dipuja oleh banyak penggemar Chelsea .

Tapi kini, ketika Barat bereaksi dengan menjatuhkan sanksi pada Rusia dia  semakin rentan dan mendapat kesulitan.

Dia  di Inggris  dengan segera mengumumkan niatnya untuk menjual klub. Dewan Liga Utama Inggris mendiskualifikasi Roman Abramovich sebagai manajer Chelsea.

Di diskualifikasi  terpaksa  menjual saham  dan prosesnya sedang berlangsung dan itu tidak mudah.

Dia juga  diperkirakan  tidak dapat lagi terlibat dalam bursa transfer atau mengeluarkan kontrak baru kepada pemain.

Bulan lalu, anggota parlemen Inggris Chris Bryant 'mendamprat'
Abramovich untuk kehilangan kepemilikan atas Chelsea .

“Tentunya Tuan Abramovich tidak boleh lagi memiliki klub sepak bola di negara ini?" kata Bryant.

Kalau kita melihat sepak terjangnya, Miliarder Rusia pengusaha Roman Abramovich ini tampak bersimpati dengan Ukraina.

Pemilik klub sepak bola Inggris Chelsea telah diminta oleh Ukraina untuk membantu menengahi dan mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina.

Berita tentang keterlibatan Abramovich dalam pembicaraan perselisihan pertama kali datang dari Jewish News, yang mengatakan Kiev telah menghubunginya meminta bantuannya.

Roman Abramovich Yahudi dan berkebangsaan Israel, adalah salah satu pengusaha paling kuat yang memperoleh kekayaan luar biasa setelah pecahnya Uni Soviet pada 1991. Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai 13, 3 miliar dolar.

Data lain menunjukan  lebih besar lagi yaitu bernilai US $ 17 .7 milyard, enam belas rumah, tujuh mobil, enam perusahaan, kapal pesiar, kapal selam pribadi, memiliki dua puluh dua rekening bank dan terakhir   memiliki Chelsea Football Club.

Di bawah Presiden Vladimir Putin, Abramovich menjabat sebagai gubernur di Arktik Chukotka di Timur Jauh Rusia.

Tapi kini dia "dirundung" masalah di Inggris pada masalah boikot memboikot dan kebencian kepada Rusia. 

Isu kedekatan Abramovich dengan presiden Rusia, Vladimir Putin  menjadi salah satu penyebab sanksi ini diberikan. 

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich harus menerima nasib sial setelah pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepadanya.

Sanksi semakin keras menimpa Roman Abramovich terkait invasi Rusia kepada Ukraina yang telah terlangsung dalam beberapa pekan terakhir.

Pada hal menurut berita  Roman Abramovich akan menjual  Chelsea dan memberikan keuntungannya kepada Ukraina.

Roman Abramovich menurut saya hanya  menjadi 'korban' dari keputusan Vladimir Putin atas operasi militer yang dilakukan terhadap Ukraina.

Roman Abramovich juga mengaku akan membuat yayasan khusus untuk menampung dana hasil keuntungan klub untuk Ukraina dan korban operasi militer Rusia.

 Yayasan juga  akan menyediakan dana darurat untuk kebutuhan yang sifatnya penting.

Jika ini benar, bisakah Inggris bersikap 'adil' kepada Roman Abramovich ?

Atau ini cuma kamuflase untuk menyelamatkan asetnya yang lebih besar. Semua orang berhak untuk menilai.

Artikel Terkait,

https://www.kompasiana.com/yudiramid0862/62227480bb44865781020953/ada-pemilik-chelsea-di-perundingan-damai-ukraina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun