Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

e-KTP dan My Kad, Bisakah Lebih Baik?

26 Februari 2022   18:22 Diperbarui: 27 Februari 2022   08:33 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan guru TK che Hoi Lan membesarkan Rohana yang ditinggalkan ibunya yang berkebangsaan Indonesia, sejak bayi Di sekolahkan ditempat muslim tapi tidak bisa mendapatkan My Kad dan tanpa kewarganegaraan.(foto metro/Malaysia)

Puan Che menepati janjinya. Meski bukan seorang muslim, Chee Hoi Lan, menyekolahkan Rohana di Kelas Dasar Fardu Ain (Kafa) dengan uangnya sendiri.

Ia juga masuk sekolah Mandarin untuk belajar ketrampilan dan bahasa China.

Sekolah Dasar Fardu Ain adalah sekolah dasar Islam di Malaysia iagar Rohana mengenal ajaran Islam lebih baik.

Chee Hoi Lan yang tidak menikah. ingin memastikan 'anaknya' itu dapat meneruskan hidupnya sebagai seorang Muslim.

“Ini adalah tugasku sebagai ibu mengajarkan apa yang benar dan salah. Satu-satunya yang membedakan kita hanyalah budaya dan agama,” papar Chee Hoi Lan.

Dia berharap sebelum meninggal bisa melihat Rohana menikah, bekerja dan hidup bahagia. "Saya lega. Kerana selama hayat saya, saya pastikan dia terjaga sebagai seorang Muslim. Dia akan kekal begitu sampai bila-bila," tutur Chee Hoi Lan.

Rohana sangat pintar dan fasih berbahasa Mandarin dan tentu saja bahasa melayu.  Bahasa Indonesia tidak bisa.

"Saya sayangkan dia seperti anak sendiri. Sejak kecil, saya pastikan dia makan makanan halal. Dari kecil dia melakukan ibadat sebagai Muslim hingga hari ini," ujar Chee Hoi Lan seperti dikutip dari akun Facebook Harian Metro Malaysia, Minggu (16/1/2022).

Ia  sekolah ke sekolah islam, membolehkan  shalat hingga tidak boleh memakan babi.

Sang anak yang bernama Rohana Abdullah tumbuh tanpa orang tua kandung selama 20 tahun.

 

Mantan guru TK che Hoi Lan membesarkan Rohana yang ditinggalkan ibunya yang berkebangsaan Indonesia, sejak bayi Di sekolahkan ditempat muslim tapi tidak bisa mendapatkan My Kad dan tanpa kewarganegaraan.(foto metro/Malaysia)
Mantan guru TK che Hoi Lan membesarkan Rohana yang ditinggalkan ibunya yang berkebangsaan Indonesia, sejak bayi Di sekolahkan ditempat muslim tapi tidak bisa mendapatkan My Kad dan tanpa kewarganegaraan.(foto metro/Malaysia)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun