Kantor berita Ukraina Interfax Ukraina melaporkan bahwa "roket menghantam instalasi militer di seluruh Ukraina, dan pasukan Rusia telah mendarat di kota pelabuhan selatan Odessa dan Mariupol," lapor Reuters.Â
Foto-foto yang diperoleh CNN Â pagi hari tanggal 24, terjadi gelombang pengungsi di Kiev, ibu kota Ukraina.
Banyak orang yang melarikan diri bergegas untuk membeli bensin dan menarik uang tunai, mengakibatkan antrian panjang di pompa bensin lokal, mesin ATM juga tampak ramai, dan stasiun kereta bawah tanah juga penuh sesak.
Penduduk Kiev bergegas naik kereta untuk menyelamatkan hidup mereka, sementara beberapa pergi ke stasiun bawah metro untuk berlindung
Penjaga perbatasan Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menembus garis pertahanan dan memasuki Oblast Kiev, di mana ibu kota Kiev berada.Â
Seorang penasihat presiden Ukraina mengatakan bahwa tentara Rusia dapat menggunakan pasukan terjun payung untuk menyusup ke Kiev. Serangan Rusia, dengan asap hitam mengepul dari gedung markas pertahanan dan intelijen di Kiev,Â
Sejumlah besar orang Ukraina mulai melarikan diri ke negara tetangga Polandia, dan rumah sakit Polandia juga mulai bersiap untuk menerima sejumlah besar korban luka dari Ukraina.Â
BBC melaporkan bahwa polisi Ukraina mengatakan setidaknya 7 orang tewas dan 7 terluka dan 19 orang hilang setelah pemboman Rusia.Â
Para pejabat mengatakan serangan terhadap unit militer di Podilsk, pinggiran Odessa, menewaskan tujuh orang, tujuh luka-luka dan 19 hilang.Satu orang juga dilaporkan tewas di Mariupol.
Separatis pro-Rusia di timur Ukraina mengklaim telah merebut dua kota di wilayah Luhansk, Shchastia dan Tanizia Luganska, setelah Rusia melumpuhkan pertahanan udara Ukraina, lapor Reuters, mengutip media Rusia Stanytsia Luhanska.Â