Setelah itu, Ann Marie mulai mengangkat masalah Jake.
"Jika kita menikah, aku akan membantumu berbisnis."
"Kau tidak ada bakat bisnis Ann," Jake menyeringai.
"Kamu lebih baik di Palm Beach saja, biarkan aku menyelesaikan semuanya."
"Kamu  bisa menyelesaikannya sendiri Jake" Ann Marie ragu.
"Ya," jawab Jake. "Salah satu kesalahannya adalah saya mengandalkan Livana jadi saya lembek.
Tapi 'tidak lagi. Saya tidak akan' menyerah. Saya akan menangani sendiri. Saya akan mengerti dengan perusahaan. "
****
Itu benar. Jake juga merasakan kehilangan Livana Zenrofa. Bukan itu saja. Anak-anak yang hilang dan tawa riang Jake Junior, Livanka dan Erick.
Kondominium terasa sepi. Livana telah membawa anak-anak mereka. Kini tak ada lagi tawa riang mereka.
Ada penyesalan dalam diri Jake. Karena membiarkan Livana Zenrofa pergi.
Jake membiarkan ingatan itu berlalu. Jake berusaha melupakannya.
 Dia tidak mengizinkan Ann Marie tinggal di kondominium mewahnya Manhattan.
Sesekali ia menelepon Livana untuk melepaskan kerinduannya pada anak. Terutama Livanka yang ceria.
Jake sangat mencintai  putrinya Livanka.
"Bagaimana kabar Livanka?" Jake bertanya pada Livana Zendrofa.
"Dia selalu menangis mengingat ayahnya," jawab Livana.