"Seperti nama Rusia, tapi aku menyukaimu. Aku Jake Don" Jake memperkenalkan diri.
"Aku tahu siapa kamu." Livana tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang rapi. Siapa yang tidak kenal dengan pria kaya yang tampan itu?
Jake Don adalah pemilik Elizabeth TR & Sons. Itu adalah perusahaan pengembang real estat terbesar di jantung kota New York.
Jake mengangkat alis.
 "Aku juga mengenalmu, kamu seorang model, kan?" Kata Jake.
"Itulah profesi saya. Karir seperti itu tidak mudah diraih." Livana bangga.
"Pastilah bagus," senyum Jake. Lalu sambil terus  memamerkan giginya yang indah Livana berkata.
"Menurutmu aku cantik?" Livana tersenyum menggoda.
Jake Don harus mengakui Livana cantik. Mata Jake tidak berkedip. Apalagi saat Livana tersenyum.
Itu membuat jantung Jake berdetak lebih cepat.
 Dia tidak tahu mengapa dia merasa sangat bersemangat. Biasanya wanita hanya bertemu satu malam. Setelah itu ia melupakan. Â
One Nigh Stand.
Tapi tidak dengan wanita di depannya. Ini memiliki pesona tersendiri. Lalu dengan berbisik Jake bertanya.
"Mau berkencan denganku?" Dia bertanya. Mata Livana melebar. Livana menatap pria itu.
Dia suka pria yang suka jujur. Tampan, rambutnya bagus dan wajahnya bersih dan rapi. Lebih penting lagi, pria itu mengendus parfumnya dengan lembut.
"Boleh juga, dimana" bisik Livana.
"Time Square," bisik Jake.
"Kita merayakan pertemuan  di sana," kata Jake senang.