Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tercapainya Takhta dan Tujuan Mulia Loki

12 November 2023   21:50 Diperbarui: 20 November 2023   21:35 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonatan Majors yang berperan sebagai He Who  Remains di Loki | Dok. Disney+ 

I know what I want,

I know what kind of God I need to be,

for you,

for all of us

Sungguh tidak disangka jika perkataan ini keluar dari seorang Loki, karakter yang pernah berusaha untuk memporakporandakan New York di "Avengers" (2012).

Namun setelah apa yang telah dilalui Loki selama season 2 seriesnya yang berakhir pada 11 November lalu ini, tentunya kita akan memahami bagaimana Loki bisa menjadi seperti itu, gelar "God of Mischief" atau dewa penipu sudah resmi dia lepaskan, kini dia menyandang gelar "God of Stories" atau "God of Multiverses".

| Throwback Season 1 Loki disini 

Pencarian Jatidiri Loki.

Perlu diingat kembali jika Loki yang ada dalam series yang ditayangkan di Disney+ ini, bukanlah Loki yang sudah berdamai dengan Thor dan berusaha melindungi saudaranya tersebut dengan berupaya menikam Thanos. Loki ini adalah Loki yang masih jahat dan masih punya dendam kesumat atas kekalahannya oleh tim Avengers. 

Sesampainya di TVA (Time Varian Authority), Loki langsung berseloroh jika dia akan membakar hangus tempat itu, namun perkataan itu malah ditertawakan oleh agen bernama Mobius (Owen Wilson), dan Mobius malah memberikan kesempatan kedua untuk Loki, supaya dia bisa bekerja dengan dirinya menjaga garis waktu tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Perjumpaan Loki dengan Mobius yang membuat dirinya jadi lebih baik | Dok. Disney+ 
Perjumpaan Loki dengan Mobius yang membuat dirinya jadi lebih baik | Dok. Disney+ 

Kesempatan ini yang kemudian membuat Loki menjadi seseorang yang lain, sosok pahlawan yang berusaha dengan sangat keras untuk bisa membuat rekan-rekannya bisa terus ada, menjadi Loki yang telah menemukan tujuan yang mulia (Glorius Purpose) yang bahkan lebih mulia dari Loki yang ada di "Avengers: Infinity War" (2018).

Perkembangan karakter yang terjadi pada Loki, serupa seperti yang terjadi pada sosok Iron Man atau Tony Stark (Robert Downey Jr) Stark yang awalnya begitu egois dan hanya memikirkan dirinya sendiri malah memilih untuk mengorbankan nyawanya untuk mengalahkan Thanos.

Pengorbanan Loki bahkan melebihi Stark, karena dia adalah seorang dewa, maka kapasitas dan kemampuannya sudah pasti melebihi apa yang bisa dilakukan oleh manusia seperti Tony Stark, terlebih dalam season keduanya, karakter yang diambil dari legenda nordik ini mendapat upgrade secara masif dari segi kekuatan dan wawasan.

 Tidak Akan ada Season 3

"Season satu dan dua dari Loki merupakan pecahan dari sebuah buku, sekarang buku tersebut sudah kita nikmati secara utuh," ungkap Kevin Wright, Eksekutif Produser dari Loki.

Hal ini disampaikan melalui interviewnya dengan Deadline, pernyataan ini juga menunjukkan jika Loki tidak akan memiliki season 3, namun bukan berarti juga kita tidak bisa bertemu lagi dengan Loki, dengan apa yang terjadi di series ini, menunjukkan jika Loki akan memiliki peran penting dalam cerita Marvel Cinematic Universe di masa depan.

Saat kondisi MCU memang sudah tidak seprima saat "Infinity Saga", banyak orang sudah jenuh dengan kisah superhero, terlebih ada masalah yang menimpa Jonathan Majors, musuh utama atau ibaratnya adalah Thanos yang baru untuk "Multiverse Saga".

Mengingat Majors akan memiliki banyak nama, dengan karakter yang juga berbeda beda, maka dia diwajibkan untuk selalu siap untuk ada di proses syuting film dan series yang berkaitan dengan perannya tersebut, lantas jika dia terlibat masalah hukum maka akan menyulitkan proses syuting untuk karakter tersebut.

Jonatan Majors yang berperan sebagai He Who  Remains di Loki | Dok. Disney+ 
Jonatan Majors yang berperan sebagai He Who  Remains di Loki | Dok. Disney+ 

Karena itu muncul opsi jika musuh utama dari saga MCU ini kemudian akan diganti ke karakter lain, dan karakter yang sebelumnya sudah dihilangkan dengan perpisahan yang begitu ikonik, akan dikembalikan.

Sebelum season finale Loki, mungkin kita akan mengernyitkan dahi dan bertanya bagaimana caranya, namun setelah hal yang terjadi pada Loki, maka hal itu bisa saja terjadi dan segala cerita bisa terjadi, karena semua cabang bisa tumbuh ke arah mana yang Loki sukai, selama dia masih berada di singgasananya.

| Baca : Cerita Superhero Remaja Tidak Biasa.

Loki God Of Stories | Dok. Disney+ 
Loki God Of Stories | Dok. Disney+ 

Perpisahan Sementara untuk Tom Hiddleston

"Apa yang terjadi pada akhir Loki season 2 adalah kesimpulan dari 2 season series Loki, 6 film yang menyertakan Loki didalamnya  dan 14 tahun perjalanannya hidupnya."

Ungkap Tom Hiddleston, pemeran Loki dalam talkshow di "The Tonight Show with Jimmy fallon" perjalanan yang panjang yang telah ditempuh oleh Loki, sejak pertama kali mendapatkan peran sebagai Loki di tahun 2009 saat usianya masih 29 tahun, hingga sekarang saat dirinya sudah berusia 42 tahun.


Secara fisik baik Loki dan Tom Hiddleston, tidak begitu jauh berbeda antara penampilannya sekarang dengan debutnya yang ada di film "Thor"(2011). Namun secara psikis, apa yang terjadi selama 14 tahun sudah sangat melelahkan bagi Loki dan Tom Hiddleston, karena itu untuk beberapa waktu yang akan datang, Loki tidak akan muncul dalam series atau film MCU.

Ini akan menjadi perpisahan sementara untuk para penonton pada Loki, sembari menjaga semua alam semesta tetap berjalan dengan baik, maka Kevin Feige selaku big boss dari Marvel Studio harus mengatur siasat supaya cerita superhero Marvel jadi menarik kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun