Hal yang harusnya dilakukan oleh Pak Andri adalah melakukan evaluasi mengenai bagaimana hubungannya dengan anggotanya tersebut, apakah sudah bertindak secara professional ataukah belum.
Jika memang sudah bertindak professional namun memang Wira yang belum bisa sesuai dengan ekspektasi, maka kemungkinan besar Wira memang yang salah.
Namun mengaitkan apa yang ada di dunia maya dengan kejadian di dunia nyata bukanlah hal yang bijak.
Linkedinku, Kekuasaanku.
Sosial media linkedin yang dimiliki Wira masuk kedalam ranah pribadi Wira, dia bebas untuk mengaktualisasi diri, namun tetap harus menjaga nama baik instansi yang berkaitan dengan dirinya seperti perusahaan tempatnya bekerja sekarang.
Jika memang tidak menyebarkan berita bohong, atau tidak menjelek-jelekan perusahaanya yang sekarang, maka itu bukanlah menjadi masalah, bukankah apa yang dilakukan Wira ini juga malah membantu para "talent hunter" yang memang sedang mencari orang-orang yang tepat untuk bekerja di perusahaan mereka, jika tidak bisa cocok dengan Pak Andri, maka bukan berarti akan tidak cocok dengan orang lain.
Namun perlu diperhatikan untuk Wira, supaya sebisa mungkin tidak menjelek-jelekan perusahaannya yang sebelumnya, buatlah sebuah alasan yang elegan, seperti ;
"Saya sudah mencoba melakukan sebaik mungkin, namun tempo pekerjaan yang dilakukan tim di perusahaan tersebut masih saja sulit untuk saya ikuti"
"Rekan kerja di perusahaan tersebut baik dan ramah, namun ada ketidak sesuaian mengenai visi yang membuat kami tidak bisa bekerja dengan baik"
Dan jawaban lain yang tetap elegan.