Zang memang telah berhasil membuat banyak hal baru pada film ini, seperti visual yang lebih "nyata" dalam film ini, pemandangan kehidupan manusia di masa lalu, hutan, pantai dan lainnya disajikan dengan sangat apik dan terkesan lebih nyata.
Terobosan lain yang cukup menarik dari Zang adalah adanya adegan "berani" dalam hubungan hetero maupun homoseksual. Karena memang di fase ini, Marvel Studio akan lebih ramah pada setiap golongan, tentu untuk golongan LGBT juga.
Namun sayangnya penggemar film Marvel di seluruh dunia belum siap dengan visi baru ini, beberapa negara terpaksa menyensor adegan tersebut bahkan beberapa negara sampai mencekal film Eternals supaya tidak tayang. Â
Secara cerita memang penyensoran adegan ini tidak punya pengaruh besar, namun tentu bagi sang sutradara dan para pemain, menghilangkan adegan-adegan adalah bentuk tindakan yang tidak mengapresiasi kerja keras mereka.
Marvel Studio awalnya bersikukuh tidak mau menghapus adegan tersebut harus mengalah, mereka akhirnya menyetujui penghapusan adegan tersebut untuk pasar Internasional, supaya bisa diterima masyarakat luas. Hal ini tentu jadi catatan tambahan kontroversi Marvel di  tahun ini, setelah perseteruan dengan Scarlett Johanson.
Baca : "Marvel vs Black Widow".Â
Di masa depan tentu kita lebih mengharapkan cerita yang lebih menarik dalam film bukan kontroversi yang ada di balik layar.
Rating
7.5/10
Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI