Ambilah tema yang ada di dekat Anda atau keresahan Anda mengenai suatu permasalahan tertentu.
Sama seperti tulisan yang saya buat di kompasiana, saya akan mengangkat mengenai keresahan yang saya alami, karena keresahan adalah satu bentuk emosi negatif yang akan buatt kita semakin menarik untuk menggalinya lebih jauh.
Seperti salah satu judul episode saya yaitu "Linkedin" adalah karena saya menemu kejadian di mana seorang kawan kuliah saya yang memalsukan status pekerjaaanya di Linkedin.
Kejadian tersebut membuat saya tertarik untuk mengolah rasa, sehingga bisa saya tuliskan di Kompasiana dan saya bicarakan di podcast.
3. Berbicara dengan Jelas
Cobalah untuk berbicara lebih pelan dan jelas supaya para pendengar bisa mengetahui apa yang ingin Anda sampaikan.
Percuma saja, jika Anda mengangkat hal yang sangat menarik, namun ternyata suara Anda tidak jelas terdengar, pasti ini akan sangat mengecewakan.
Di awal saya membuat podcast, beberapa teman mengatakan suara saya seperti orang kumur-kumur dan tidak bisa terdengar jelas, hal ini membuat saya melakukan evaluasi dan coba untuk berbicara lebih pelan dan jelas.
Anda juga harus memperhatikan kondisi lingkungan saat akan merekam, pastikan Anda berasa di lingkungan yang tenang.
Saya punya tempat favorit untuk merekam podcast, yaitu di dalam mobil, karena seperti studio, di dalam mobil ada semacam peredam sehingga suara bisa terekam dengan jelas.