Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Profesional di Linkedin, Amatir di Dunia Nyata

27 Mei 2021   12:13 Diperbarui: 28 Mei 2021   10:59 1894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Source : freepik.com

Ternyata Budi tidak bekerja di perusahaan tersebut dan masih kuliah, tugas akhirnya masih terkendala sehingga dia tak kunjung lulus, namun karena banyak kawannya sudah "pamer" di Linkedin, maka dia juga ingin ikut pamer. Jadilah dia membuat kepalsuan di dunia maya.

Budi menganggap jika Linkedin sama saja seperti media sosial lainnya yang juga berada di dunia maya, setiap orang bisa menjadi siapapun yang mereka inginkan. Lagipula dia merasa tidak merugikan orang lain, semua ini hanya untuk pencitraan dirinya semata.

Media sosial Bukan Dunia Nyata.

Ilustrasi | Source : freepik.com
Ilustrasi | Source : freepik.com

Orang seperi Budi ini, sudah sering saya temukan, tapi bukan di Linkedin, dulu saya sering menemukannya di Facebook dan Twitter, saya menemukan orang kerap mengatakan kata-kata kotor dan kasar di media sosial mereka, namun di dunia nyata mereka adalah orang yang sangat pendiam.

Tak sedikit pula yang menggunakan potret orang lain untuk media sosial, dengan tujuan menipu atau tidak mau diketahui siapa dia sebenarnya.

Penutup.

Media sosial adalah kita di dunia nyata. 

Saya punya prinsip jika media sosial adalah kita yang sebenarnya, bukan kita yang direkayasa, jika memang belum memiliki pencapaian dalam karir tak usah mencantumkan hal palsu pada media sosial Anda.

Media sosial memang diciptakan untuk pamer, namun bukan hanya pencapaian yang bisa Anda pamerkan, Anda juga bisa memamerkan pemikiran atau gagasan Anda mengenai berbagi hal, dan tentu bersikap terbuka jika ada yang tidak sependapat dengan Anda.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun