Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Dear Fresh Graduate, Kalian Bisa Mengalahkan yang Berpengalaman

13 September 2020   08:50 Diperbarui: 13 September 2020   13:15 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diskusi fresh graduated | source : freepik.com

Sudah setengah tahun kita hidup dalam belenggu pandemi covid-19.

Pandemi yang berasal dari Wuhan, Cina ini telah merengut banyak hal, mulai dari nyawa, kesehatan, pekerjaan, dan kesempatan kerja, eits.. bagaimana bisa kesempatan kerja juga direbut oleh pandemi ini.

Orang-orang tak hanya kehilangan pekerjaan, namun juga kesempatan kerja. Bagaimana tidak, jika biasanya momen setelah lebaran atau pertengahan tahun, menjadi waktu bagi perusahaan merekrut para karyawan baru, kini tak banyak perusahaan yang mau merekrut karyawan baru.

Hal ini menjadi pilihan yang logis karena banyak perusahaan yang tidak sedang dalam kondisi prima, bahkan tidak sedikit perusahaan yang terpaksa memberhentikan atau merumahkan karyawannya.

Nasib Fresh Graduate.

Situasi seperti ini jadi mimpi buruk bagi para fresh graduate, setelah harus menjalani wisuda yang tak bisa dihadiri secara fisik, kini mereka juga tak bisa mendapatkan pekerjaan pertama mereka.

Ilustrasi fresh graduate| Source : freepik.com
Ilustrasi fresh graduate| Source : freepik.com

Kuliah lama, sekarang lulus malah nganggur

Hal ini dikeluhkan oleh Fajar, adik tingkat saya di kampus, setelah menempuh waktu kuliah yang lebih lama dari kawan-kawannya, sehingga dia sampai menyentuh semester dengan dua digit angka, Fajar yang akhirnya berhasil lulus juga, namun kini dia belum kunjung mendapatkan pekerjaan.

"Lowongan kerja sedikit, sekalinya ada tidak menerima yang fresh graduate, butuhnya mesti yang punya pengalaman" keluh Fajar.

Ini adalah situasi yang terjadi, banyak perusahaan memberikan persyaratan harus memiliki pengalaman kerja supaya bisa diterima, sementara saat ini ada banyak fresh graduate masih belum memiliki pengetahuan apa-apa mengenai dunia kerja.

meme pengalaman kerja | source : 1cak.com
meme pengalaman kerja | source : 1cak.com

"Kalo mau punya pengalaman ya, kerja dulu"

Lalu bagaimana caranya fresh graduate mendapatkan pengalaman bekerja, sementara syarat untuk mendapatkan pekerjaan harus memiliki pengalaman, ini menjadi sebuah pertanyaan yang terus berputar seperti halnya pertanyaan, lebih dulu ayam atau telur?

Sebenarnya persyaratan mengenai harus memiliki pengalaman ini, untuk beberapa perusahaan tidak menjadi syarat mutlak, karena dalam beberapa proses perekrutan, bisa saja kandidat yang merupakan fresh graduate memiliki kompetensi yang lebih mumpuni daripada pelamar kerja yang sudah berpengalaman.

Fresh graduate seperti namanya adalah orang yang masih "fresh" atau segar, sehingga dalam bekerja ada saja ide segar yang tak terpikirkan, jadi meskipun kalah dalam segi pengalaman dengan mereka yang sudah "experienced", fresh graduate masih bisa lebih unggul jika mengenai ide yang bersifat inovatif.

Menurut salah trainer dari pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yaitu Pak Yanto, beliau yang sudah menjadi kepala departemen HSE dan memiliki beberapa anak buah, mengatakan jika dia lebih menyukai bekerja dengan karyawan yang berstatus "fresh graduate".

Tulisan mengenai pelatihan K3 yang saya ikuti, bisa anda baca di tulisan yang berjudul "Ikut Pelatihan Online Malah Bikin Sakit"

"(Karyawan) yang udah experienced itu sukanya bawa masa lalu" kata Pak Yanto.

Menurut Pak Yanto, karyawan yang sudah berstatus experienced atau berpengalaman biasanya akan membandingkan perusahaan yang sekarang dengan perusahaan yang dulu menjadi tempat dia bekerja, jadi akan ada banyak cerita "dongeng" masa lalu mengenai tempat kerjanya yang dulu.

Berbeda dengan fresh graduate, para lulusan baru ini tidak membawa masa lalu mengenai tempat kerjanya yang dulu, fresh graduate membawa masa depan, mimpi dan harapan serta berbagai hal inovatif untuk masa depan perusahaan.

Sebagai contoh, dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak kegiatan rutin yang tidak bisa dilakukan Pak Yanto secara normal, seperti briefing bersama para karyawan dan melakukan checklist terhadap kondisi perusahaan.

Para karyawan Pak Yanto yang berstatus fresh graduate, mencetuskan ide untuk melakukan briefing secara online dan melakukan checklist dengan hanya menscan kondisi di perusahaan menggunakan QR Code, untuk menjalankan program tersebut. Para fresh graduate ini membuat sebuah aplikasi yang dapat digunakan di smartphone Pak Yanto dan karyawan lainnya.

Ilustrasi diskusi fresh graduated | source : freepik.com
Ilustrasi diskusi fresh graduated | source : freepik.com

Penutup. 

Kepada teman-teman fresh graduate, jangan berkecil hati dengan status kalian yang belum memiliki pengalaman, teruslah ikuti perkembangan yang terjadi sehingga kalian bisa melakukan hal yang inovatif.

Jangan lupa juga untuk terus mengasah kemampuan dengan mengikuti banyak webinar dan pelatihan yang dilakukan secara online, sembari menunggu mendapatkan pekerjaan .

Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun