Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Desain Logo HUT Republik Indonesia: Dulu Tidak Kreatif, Sekarang Diskriminatif

14 Agustus 2020   08:14 Diperbarui: 14 Agustus 2020   08:17 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada tanda salib di spanduk HUT RI yang ke 75"

Berkali-kali saya melihat secara seksama spanduk tersebut, namun tak kunjung menemukan lambang salib tersebut.

Saya tak kunjung mengetahui bagaimana caranya melihat salib tersebut, namun entah mengapa  menurut Ustad Abdulah Gymnastiar atau yang biasa kita sapa  Aa Gym, karena ada salib di spanduk tersebut, maka spanduk ini membuat resah di kalangan masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dai asal Bandung, Jawa Barat ini melalui sosial media twitter miliknya tanggal (11/8) kemarin.

" Melihat spanduk resmi pemerintah untuk 17 agustus 2020 ini, karena memang sekilas ada tanda salib yang besar, juga harus kita maklumi bila ada yang mempertanyakan dan protes"

Twit ini telah diretweet hingga lebih dari 5000 kali ini, sebenarnya bukan Aa Gym yang pertama kali menyatakan mengenai salib ini,  sebelumnya ormas (organisasi masyarakat) Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) melayangkan protes mengenai desain spanduk perayaan hari kemerdekan Republik Indonesia, yang menampilkan simbol dari suatu agama tertentu. twit yang dikeluarkan Aa Gym, adalah bentuk dukungan terhadap  Ormas DSKS tersebut.

Sobat twitter yang melihat twit dari Aa Gym ini juga ramai berkomentar, mulailah ada "twit war" disana, ada kubu yang sepaham dengan Aa Gym dan ada pula yang berseberangan,lantas apa salahnya jika benar ada salib di desain tersebut, bukankah kaum minoritas juga perlu dihargai, sudah terlalu banyak perlakukan diskriminatif untuk kaum minoritas di negeri ini.

Tidak Bermaksud Menampilkan Salib.

Terkait hal ini, pihak Kementerian Sekretaris Negara (Kemsetnag) melalui Setya Utama, Sekretaris Kemsetnag sudah angkat bicara :

"Desain yang dibuat telah sesuai dengan pedoman visual penggunaan logo peringatan HUT RI ke 75" ungkap Setya, dilansir dari CNN Indonesia (10/8).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun